Malang: Polisi masih belum menetapkan tersangka pada peristiwa kebakaran di Mal Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa 2 Mei 2023 dini hari. Pasalnya, polisi tak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka.
"Belum, ini masih dalam proses penyelidikan dan hasilnya bahwa itu kebakaran oleh kabel bukan dibakar. Jadi kami tidak mungkin menetapkan tersangka asal-asalan," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, Selasa 16 Mei 2023.
Buher, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya sejauh ini telah memeriksa sembilan saksi terkait perkara ini. Mereka yang diperiksa ialah kepala security, tiga orang security, teknisi listrik dan air, dua orang cleaning service, operator bioskop dan Direktur Malang Plaza.
"Yang pasti nanti pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini juga akan kita lakukan. Karena ini sudah ada hasil dari labfor. Tapi jika ada informasi, masukan lain, tidak menutup kemungkinan penyelidikan tetap terus berlangsung didalami oleh Satreskrim Polresta Malang Kota," jelasnya.
Selain itu, polisi juga bakal mendalami terkait kewajiban dari suatu gedung, terutama terkait kelaikan suatu bangunan. Dalam hal ini, Polresta Malang Kota bakal menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Mulai dari adanya APAR termasuk adanya jalur evakuasi, nanti juga akan kita lakukan pengkajian dan kita harus bekerjasama juga dengan Pemkot terhadap kelayakan terhadap suatu bangunan terhadap perizinan dari Malang Plaza sendiri," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Mal Malang Plaza dini hari Selasa 2 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB yang berlokasi di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Hampir semua bagian mal tersebut hangus terbakar.
Ratusan personel damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Adapun data sementara menyebutkan setidaknya ada 62 kios di 3 lantai komplek Malang Plaza ditambah 1 unit rumah warga yang berhimpitan terdampak kebakaran.
Malang: Polisi masih belum menetapkan tersangka pada peristiwa kebakaran di Mal Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa 2 Mei 2023 dini hari. Pasalnya, polisi tak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka.
"Belum, ini masih dalam proses penyelidikan dan hasilnya bahwa itu kebakaran oleh kabel bukan dibakar. Jadi kami tidak mungkin menetapkan tersangka asal-asalan," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, Selasa 16 Mei 2023.
Buher, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya sejauh ini telah memeriksa sembilan saksi terkait perkara ini. Mereka yang diperiksa ialah kepala security, tiga orang security, teknisi listrik dan air, dua orang cleaning service, operator bioskop dan Direktur Malang Plaza.
"Yang pasti nanti pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini juga akan kita lakukan. Karena ini sudah ada hasil dari labfor. Tapi jika ada informasi, masukan lain, tidak menutup kemungkinan penyelidikan tetap terus berlangsung didalami oleh Satreskrim Polresta Malang Kota," jelasnya.
Selain itu, polisi juga bakal mendalami terkait kewajiban dari suatu gedung, terutama terkait kelaikan suatu bangunan. Dalam hal ini, Polresta Malang Kota bakal menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Mulai dari adanya APAR termasuk adanya jalur evakuasi, nanti juga akan kita lakukan pengkajian dan kita harus bekerjasama juga dengan Pemkot terhadap kelayakan terhadap suatu bangunan terhadap perizinan dari Malang Plaza sendiri," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Mal Malang Plaza dini hari Selasa 2 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB yang berlokasi di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Hampir semua bagian mal tersebut hangus terbakar.
Ratusan personel damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Adapun data sementara menyebutkan setidaknya ada 62 kios di 3 lantai komplek Malang Plaza ditambah 1 unit rumah warga yang berhimpitan terdampak kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
