Warga setempat yang tidak beragama Hindu pun turut mengurangi aktivitas mereka. Hal ini sebagai bentuk toleransi kepada umat Hindu yang tinggal di wilayah tersebut.
"Warga di sini sebagian melaksanakan ibadah Nyepi, kami yang beragama muslim atau yang lain saling menghargai," kata Ketua RT 11/009 Kampung Bali, Puji Lestari di Bekasi, Rabu 22 Maret 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan, di lokasi tersebut, terdapat sebanyak 64 Kepala Keluarga (KK) dengan 20 orang di antaranya merupakan umat Hindu.
Pihaknya memfasilitasi umat Hindu untuk perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung sampai dengan pukul 12.00 WIB besok, Kamis, 23 Maret 2023.
| Baca juga: Libur Hari Raya Nyepi, Tol Cipularang Mengalami Kemacetan |
Saat ini, warga yang tidak beragama Hindu juga turut menjaga perayaan Nyepi dengan berjaga di akses masuk ke Kampung Bali. Sehingga, tidak ada kendaraan yang melintas di pemukiman tersebut.
"Ya benar, kebetulan pecalang kurang enak badan jadi secara bergantian mengontrol satu sama lain yang tidak merayakan Nyepi," ucap dia.
Bagi warga yang ingin keluar rumah, kata dia, mereka secara inisiatif mendorong kendaraannya ke tempat yang tidak mengganggu perayaan Nyepi di wilayah setempat.
"Kalaupun keluar rumah, motor dituntun sampai ke tempat yang aman atau tidak ada Umat Hindu itu sendiri yakni di pintu bagian Barat," katanya.
"Bilamana ada paket dititipkan ke tempat saya terlebih dahulu, setelah mereka selesai (merayakan Nyepi) silakan mengambil paket itu," sambung Puji.
Dia menyatakan, hal ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Pihaknya memfasilitasi hal itu sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
