Tangerang: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) ogah disalahkan terkait amblesnya Jalan Daan Mogot KM 22. Manager Humas PDAM TKR Samsudin Sidik menyebut pipa saluran air bocor akibat longsoran tanah.
"Longsoran itu menimpa pipa kita dan buat patah dan pecah. Bukan berarti karena bocor jadi ambles," kata Manager Humas PDAM TKR Samsudin Sidik, Minggu, 12 Januari 2020.
Samsudin menjelaskan tanah jalan tersebut longsor akibat gorong-gorong yang berada di Jalan Daan Mogot terendam banjir. Air disebut menggerus tanah dan membuat longsor.
"Jadi longsoran menimpa pipa kita akibat longsoran gorong-gorong," ujarnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta PDAM TKR untuk merelokasi pipa bocor tersebut dari bahu jalan. Samsudin berkilah posisi pemasangan pipanya sudah di lokasi yang seharusnya.
"Itu (pipa) bukan di bahu jalan. Sebenarnya pipa itu sudah di pinggir. Pipa kita (PDAM) sudah ada sebelum pembangunan jalan itu," ungkapnya.
Samsudin menuturkan pipa tersebut sudah ada sejak 1976. Pipa saluran itu mengalirkan air menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dan wilayah perumahan Batuceper.
"Nantinya pasti pelayanan air bersih terganggu saat perbaikan dimulai. Perkiraan dampak dari perbaikan itu sekitar 10 ribu lebih pelayanan terganggu," jelasnya.
Jalan Daan Mogot KM 22, Batuceper, Kota Tangerang amblesi diduga akibat pipa PDAM bocor. Jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta tersebut ambles dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar sekitar 2 meter.
"Pipa PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) yang bocor di dalamnya menjadi jalan amblas. Selain itu pipa tersebut karatan juga," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko, di lokasi, Minggu, 12 Januari 2020.
Tangerang: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) ogah disalahkan terkait amblesnya Jalan Daan Mogot KM 22. Manager Humas PDAM TKR Samsudin Sidik menyebut pipa saluran air bocor akibat longsoran tanah.
"Longsoran itu menimpa pipa kita dan buat patah dan pecah. Bukan berarti karena bocor jadi ambles," kata Manager Humas PDAM TKR Samsudin Sidik, Minggu, 12 Januari 2020.
Samsudin menjelaskan tanah jalan tersebut longsor akibat gorong-gorong yang berada di Jalan Daan Mogot terendam banjir. Air disebut menggerus tanah dan membuat longsor.
"Jadi longsoran menimpa pipa kita akibat longsoran gorong-gorong," ujarnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta PDAM TKR untuk merelokasi pipa bocor tersebut dari bahu jalan. Samsudin berkilah posisi pemasangan pipanya sudah di lokasi yang seharusnya.
"Itu (pipa) bukan di bahu jalan. Sebenarnya pipa itu sudah di pinggir. Pipa kita (PDAM) sudah ada sebelum pembangunan jalan itu," ungkapnya.
Samsudin menuturkan pipa tersebut sudah ada sejak 1976. Pipa saluran itu mengalirkan air menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dan wilayah perumahan Batuceper.
"Nantinya pasti pelayanan air bersih terganggu saat perbaikan dimulai. Perkiraan dampak dari perbaikan itu sekitar 10 ribu lebih pelayanan terganggu," jelasnya.
Jalan Daan Mogot KM 22, Batuceper, Kota Tangerang amblesi diduga akibat pipa PDAM bocor. Jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta tersebut ambles dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar sekitar 2 meter.
"Pipa PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) yang bocor di dalamnya menjadi jalan amblas. Selain itu pipa tersebut karatan juga," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko, di lokasi, Minggu, 12 Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
