Tujuh Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Teridentifikasi

Pagaralam: Jumlah korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang, Pagaralam, Sumatra Selatan menjadi 25 orang. Sebanyak tujuh orang telah teridentifikasi.  "Sopir dan dua kondektur meninggal," kata Kepala Basarnas Palembang Berty D Y Kowaas, saat Breaking News Metro Tv, Selasa, 24 Desember 2019.  Melansir Antara, data RSUD Besemah Pagaralam menerangkan tujuh korban tewas teridentifikasi. Tiga di antaranya adalah sopir dan kondektur bus.  Berikut tujuh nama korban meninggal teridentifikasi: Fery (sopir), alamat Kota Bengkulu Yuda Sanjaya (kondektur bus), alamat Empat Lawang, Sumsel Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel Warsono, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel Imron, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu Ali Jaya, alamat Jalan Bandara, Bengkulu Feri, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu. Seluruh korban tewas dan selamat dievakuasi ke RSUD Basemah, Pagaralam. Tim rescue masih melakukan pencarian di sekitar Sungai Lematang.  "Untuk prose evakuasi Basarnas, TNI, Polri, Tagana, BPBD, bersama-sama melaksanakan evakuasi tersebut, tinggal kita memastikan apakah masih ada lagi korban," jelasnya.  Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang dilaporkan masuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Kota Pagaralam. Bus dikemudikan oleh Very diduga mengalami rem blong, kemudian terjun ke jurang.