Tangerang: Indahyana Nur Imanana, seorang ibu rumah tangga, tewas setelah aksi bakar diri di salah satu rumah di Perumahan Pondok Makmur, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Motif aksi yang dilakukan korban masih dilakukan penyelidikan.
"Kami mendapat laporan dari warga, ada seorang wanita yang melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, 28 November 2022.
Zain menuturkan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dari bunuh diri tersebut. Polisi juga masih mengumpulkan barang bukti yang diduga digunakan untuk bunuh diri sekaligus membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk autopsi.
"Penyebab dan motifnya sedang kita dalami, kita masih periksa saksi-saksi. Hasil visumnya pun belum keluar," katanya.
Ketua RT 03 RW 04 Perumahan Pondok Makmur, Mugi Prasetya, mengatakan, aksi bakar diri dilakukan korban di dalam rumah. Saat itu tidak ada orang lain selain korban.
"Suami korban pergi bekerja dan anaknya sedang sekolah," kata Mugi.
Mugi menjelaskan, dirinya menjadi salah satu saksi yang melihat korban tersungkur dengan luka bakar. Di dekat korban, lanjutnya, ditemukan empat botol bensin.
"Jadi saat ditemukan, korban sudah gosong, dan masih ada api di bagian kakinya," ucap dia.
Menurut Mugi, dirinya bersama warga lainnya kesulitan dalam memadamkan api di lokasi kejadian. Pasalnya, pintu masuk rumah itu dalam keadaan terkunci.
"Setelah berhasil didobrak, kami menemukan tubuh korban di anak tangga rumah tersebut. Di dekatnya terlihat empat botol yang diduga bekas berisi bahan bakar," jelasnya.
Tangerang: Indahyana Nur Imanana, seorang ibu rumah tangga, tewas setelah aksi bakar diri di salah satu rumah di Perumahan Pondok Makmur, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Motif aksi yang dilakukan korban masih dilakukan penyelidikan.
"Kami mendapat laporan dari warga, ada seorang wanita yang melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, 28 November 2022.
Zain menuturkan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dari bunuh diri tersebut. Polisi juga masih mengumpulkan barang bukti yang diduga digunakan untuk bunuh diri sekaligus membawa
jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk autopsi.
"Penyebab dan motifnya sedang kita dalami, kita masih periksa saksi-saksi. Hasil visumnya pun belum keluar," katanya.
Ketua RT 03 RW 04 Perumahan Pondok Makmur, Mugi Prasetya, mengatakan, aksi bakar diri dilakukan korban di dalam rumah. Saat itu tidak ada orang lain selain korban.
"Suami korban pergi bekerja dan anaknya sedang sekolah," kata Mugi.
Mugi menjelaskan, dirinya menjadi salah satu saksi yang melihat korban tersungkur dengan luka bakar. Di dekat korban, lanjutnya,
ditemukan empat botol bensin.
"Jadi saat ditemukan, korban sudah gosong, dan masih ada api di bagian kakinya," ucap dia.
Menurut Mugi, dirinya bersama warga lainnya kesulitan dalam memadamkan api di lokasi kejadian. Pasalnya, pintu masuk rumah itu dalam keadaan terkunci.
"Setelah berhasil didobrak, kami menemukan tubuh korban di anak tangga rumah tersebut. Di dekatnya terlihat empat botol yang diduga bekas berisi bahan bakar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
