Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengakui kasus covid-19 di daerahnya mengalami peningkatan seiring munculnya varian baru Omicron XBB. Khofifah pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) covid-19.
"Kenaikan kasus covid-19 baik di Jatim maupun secara nasional, patut menjadi warning kita bersama agar lebih waspada. Perkuat kembali prokes dan percepat vaksinasi adalah kuncinya," kata Khofifah di Surabaya, Minggu, 6 November 2022.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim hingga Sabtu, 5 November 2022, tercatat sebanyak 616.375 kasus konfirmasi positif covid-19 di Jatim dengan 2.064 kasus aktif. Penambahan kasus harian covid-19 di Jatim mengalami peningkatan sejak 1 November 2022.
Mulai dari 595 kasus per hari, 580 kasus, 681 kasus hingga tertinggi pada 4 November 2022 mencapai 685, dan tanggal 5 November sedikit melandai 669 kasus per hari. Selain di Jatim, Khofifah menyebut peningkatan kasus covid-19 juga mengalami peningkatan secara nasional.
"Bahkan Indonesia masuk sepuluh besar peningkatan secara global dengan tambahan 4.707 kasus secara nasional dalam sehari," jelasnya.
Menurut Khofifah tren kenaikan kasus positif covid-19 juga terjadi di beberapa negara, hal ini disebabkan oleh penyebaran Subvarian Omicron XBB. Meskipun Kemenkes menyatakan bahwa Subvarian Omicron XBB tidak menimbulkan gejala berat, namun Khofifah tetap meminta semua pihak waspada dan tidak panik.
"Saat ini perekonomian dan aktifitas masyarakat sudah berangsur normal, kondisi ini yang harus terus dijaga. Saya imbau semua yang bekerja, belajar, maupun aktivitas sosial keagamaan, budaya dan sebagainya tetap berjalan dengan tetap disiplin prokes," ungkapnya.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur,
Khofifah Indar Parawansa, mengakui
kasus covid-19 di daerahnya mengalami peningkatan seiring munculnya varian baru Omicron XBB. Khofifah pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin
protokol kesehatan (prokes) covid-19.
"Kenaikan kasus covid-19 baik di Jatim maupun secara nasional, patut menjadi warning kita bersama agar lebih waspada. Perkuat kembali prokes dan percepat vaksinasi adalah kuncinya," kata Khofifah di Surabaya, Minggu, 6 November 2022.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim hingga Sabtu, 5 November 2022, tercatat sebanyak 616.375 kasus konfirmasi positif covid-19 di Jatim dengan 2.064 kasus aktif. Penambahan kasus harian covid-19 di Jatim mengalami peningkatan sejak 1 November 2022.
Mulai dari 595 kasus per hari, 580 kasus, 681 kasus hingga tertinggi pada 4 November 2022 mencapai 685, dan tanggal 5 November sedikit melandai 669 kasus per hari. Selain di Jatim, Khofifah menyebut peningkatan kasus covid-19 juga mengalami peningkatan secara nasional.
"Bahkan Indonesia masuk sepuluh besar peningkatan secara global dengan tambahan 4.707 kasus secara nasional dalam sehari," jelasnya.
Menurut Khofifah tren kenaikan kasus positif covid-19 juga terjadi di beberapa negara, hal ini disebabkan oleh penyebaran Subvarian Omicron XBB. Meskipun Kemenkes menyatakan bahwa Subvarian Omicron XBB tidak menimbulkan gejala berat, namun Khofifah tetap meminta semua pihak waspada dan tidak panik.
"Saat ini perekonomian dan aktifitas masyarakat sudah berangsur normal, kondisi ini yang harus terus dijaga. Saya imbau semua yang bekerja, belajar, maupun aktivitas sosial keagamaan, budaya dan sebagainya tetap berjalan dengan tetap disiplin prokes," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
