KPU Jepara Antisipasi Joki Coklit

Jepara: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara akan menerjunkan 3.489 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Mereka bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS). Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, telah menyiapkan antisipasi potensi joki pantarlih. Petugas pencocokan data akan dibekali tanda pengenal dan baju khusus. Mereka juga dibekali dengan bimbingan teknis (Bimtek). “Potensi joki tetap mungkin (ada) dan ini kami tidak ingin terjadi. Masyarakat bisa memberikan kontrol dan masukan. Misalnya, yang terdaftar jadi Pantarlih itu anak, karena suatu hal kemudian yang melaksanakan bapaknya, itu tidak boleh,” ujar Muhammadun, Rabu, 1 Februari 2023.   Nantinya kinerja Pantarlih akan rutin dievaluasi oleh KPU tiap pekan guna memastikan mereka benar-benar melakukan Coklit data pemilih yang dikeluarkan oleh KPU RI. Pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ada 931.482 pemilih di Kota Ukir. “Dalam perekrutan Pantarlih memang ada beberapa hal jadi pertimbangan berkait teknis dan etik. Seperti pertimbangan kemampuan IT (teknologi), kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, dan menghindari yang berpotensi melanggar ketentuan,” kata dia. Perekrutan Pantarlih telah dimulai sejak 27 Januari 2023. Saat ini KPU Jepara tengah meneliti berkas administrasi calon Pantarlih. Besok, hasil penelitian berkas diumumkan. Kemudian calon Pantarlih terpilih akan menerima Bimtek mulai 6-11 Februari 2023.    Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id