Ponorogo: Misno, 38, terpaksa berurusan dengan polisi. Pria warga Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo itu kedapatan membobol ATM milik tetangganya, Sunardi, 54, yang berjumlah Rp7,5 juta.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno menjelaskan pembobolan itu bermula saat korban menuju sawahnya usai mengambil uang di mesin ATM. Kemudian korban memarkirkan motornya tanpa sadar belum menutup sempurna jok motornya. Lalu di saat yang sama, pelaku yang juga ke sawah memarkir motor disebelah motor korban.
Setelah buang air kecil, pelaku melihat jok motor korban yang belum tertutup sempurna. Pelaku lalu membuka jok, dan melihat ada buku tabungan, kartu ATM hingga secarik kertas berisi tulisan PIN ATM.
"Pelaku mengambil semuanya dan menuju mesin ATM. Di sana dia mencoba memasukkan PIN dan berhasil. Awalnya ditarik Rp2 juta, kedua Rp2 juta, ketiga Rp2 juta, keempat tidak bisa. Akhirnya dicoba ambil Rp1,5 juta," ungkapnya.
Total, pelaku mengambil uang korban Rp7,5 juta. Korban baru sadar ketika sampai rumah. Saat memeriksa jok motor, buku tabungan beserta kartu ATM sudah hilang. Dari situ korban menuju bank untuk memblokir tabungannya.
"Saat sampai di bank, korban baru mengetahui bahwa uang Rp 7,5 juta dalam tabungannya sudah tidak ada. Korban baru melaporkan ke Polsek Sawoo," tambah Joko.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di bilik ATM, pelaku akhirnya terindentifikasi hingga berhasil ditangkap.
"Kami tangkap ke rumahnya tanpa perlawanan. Sebenarnya secara ekonomi pelaku tidak kekurangan. Hanya karena ada kesempatan itu," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ponorogo: Misno, 38, terpaksa berurusan dengan polisi. Pria warga Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo itu kedapatan
membobol ATM milik tetangganya, Sunardi, 54, yang berjumlah Rp7,5 juta.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno menjelaskan
pembobolan itu bermula saat korban menuju sawahnya usai mengambil uang di
mesin ATM. Kemudian korban memarkirkan motornya tanpa sadar belum menutup sempurna jok motornya. Lalu di saat yang sama, pelaku yang juga ke sawah memarkir motor disebelah motor korban.
Setelah buang air kecil, pelaku melihat jok motor korban yang belum tertutup sempurna. Pelaku lalu membuka jok, dan melihat ada buku tabungan, kartu ATM hingga secarik kertas berisi tulisan PIN ATM.
"Pelaku mengambil semuanya dan menuju mesin ATM. Di sana dia mencoba memasukkan PIN dan berhasil. Awalnya ditarik Rp2 juta, kedua Rp2 juta, ketiga Rp2 juta, keempat tidak bisa. Akhirnya dicoba ambil Rp1,5 juta," ungkapnya.
Total, pelaku mengambil uang korban Rp7,5 juta. Korban baru sadar ketika sampai rumah. Saat memeriksa jok motor, buku tabungan beserta kartu ATM sudah hilang. Dari situ korban menuju bank untuk memblokir tabungannya.
"Saat sampai di bank, korban baru mengetahui bahwa uang Rp 7,5 juta dalam tabungannya sudah tidak ada. Korban baru melaporkan ke Polsek Sawoo," tambah Joko.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di bilik ATM, pelaku akhirnya terindentifikasi hingga berhasil ditangkap.
"Kami tangkap ke rumahnya tanpa perlawanan. Sebenarnya secara ekonomi pelaku tidak kekurangan. Hanya karena ada kesempatan itu," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
