116 Orang Ditangkap saat Aksi Omnibus Law di Bekasi

Bekasi: Sebanyak 116 orang yang merupakan pelajar SMK, SMP dan pemuda putus sekolah ditangkap Polres Metro Bekasi Kota, saat aksi menolak omnibus law, pada Kamis, 8 Oktober 2020. Mereka yang ditangkap, ditahan di Polres Metro Bekasi Kota hingga Jumat, 9 Oktober 2020. "Mereka ditangkap di beberapa lokasi, yakni Medansatria, Bekasi Barat kemudian juga Jalan Ahmad Yani dan juga Bekasi Timur," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko, di Aula Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Oktober 2020. Pihaknya telah menginterogasi ratusan pemuda yang ditangkap. Hasilnya diketahui, para pemuda itu turut aksi berdasarkan ajakan di media sosial.  Baca: Sri Sultan Sebut Demo Ricuh By Design "Mereka tertarik, ya kemudian ikut," ujarnya. Dia memastikan, segera mendalami ajakan unjuk rasa melalui media sosial tersebut. Dia menambahkan, tidak ditemukan tindak pidana dari para remaja yang ditangkap.  "Diharapkan ini menjadi bahan evaluasi juga bagi kita kepolisian dengan pemerintah daerah termasuk juga para orang tua dan guru serta instansi terkait lainnya," terangnya.  Dia mengungkap, telah melakukan rapid tes terhadap para pedemo yang ditangkap. Hasilnya, dua orang reatif covid-19. "Ini kita akan lakukan tes swab namun ini juga perlu waktu ya, mungkin tes hari ini baru diketahui besok hari," imbuhnya. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi perihal dua pedemo reaktif covid-19. Dia mengungkap, pedemo yang ditangkap berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang.