Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Dirawat Intensif

Aceh Timur: Kedua korban ledakan sumur minyak ilegal di Desa Mata Le, Ranto Peureulak, Aceh Timur, mengalami luka bakar serius. Keduanya ditangani intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh. "Luka bakar korban ditangani oleh spesialis dokter bedah plastik untuk ditangani lebih lanjut," kata presenter Metro TV, Reno Reksa, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Minggu, 13 Maret 2022 Korban bernama Juwardi dan Boy Risman dirawat intensif akibat luka bakar hampir 70 persen. Pihak RSUD Zainoel Abidin menerangkan korban dipasang alat bantu pernafasan akibat mengalami gangguan pernafasan. Kakak Boy Risman, Zuraida, menyebut adiknya masih sadar dan bisa berkomunikasi.  Sebelumnya, salah satu sumur minyak di wilayah Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, meledak pada Jumat malam, 11 Maret 2022. Ledakan sumur menyebabkan tiga korban mengalami luka bakar. Satu di antaranya meninggal dunia. Sumur minyak yang meledak selama ini dikelola masyarakat secara tradisional. Pihak kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab ledakan sumur minyak tersebut. "Namun, polisi menduga adanya pemantik sumber api yang memicu terjadinya ledakan," kata Reno Reksa. (Fauzi Pratama Ramadhan)