PDAM Klaim Keran Umum di Lapangan Puputan tak Rusak

medcom.id, Denpasar: Direktur utama PDAM Denpasar Ida Bagus Arsana tak menyangka seorang remaja tewas setelah meminum air minum untuk umum di Lapangan Puputan, Denpasar, Bali. Sebab sebelum kejadian itu, petugas PDAM sudah mengecek keran air minum tersebut. Arsana berduka cita atas kematian Rendi, 13, pada Kamis sore 13 April 2017. Rendi meregang nyawa saat meminum air dari keran umum milik PDAM di Lapangan Puputan. Baca: Siswa SMP Tewas saat Minum Air dari Keran Umum di Denpasar Arsana mengatakan ia tak bisa berkomentar banyak. Ia juga masih menunggu hasil pemeriksaan polisi mengenai lokasi kejadian. (Warga mengevakuasi siswa yang tewas usai minum air dari keran PDAM di Denpasar, MTVN - Raiza Andini) Arsana mengklaim petugas PDAM mengecek tujuh keran air di Lapangan Puputan pada pagi sebelum kejadian. Pengecekan dilakukan rutin sekira pukul 10.45 Wita. "Tak ada masalah pada pengecekan. Kok bisa rusak sorenya. Makanya kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi," ungkap Arsana melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com, Jumat 14 April 2017. Menurut Arsana, pengecekan dilakukan setiap dua pekan sekali. Arsana menegaskan instalasi keran minum umum itu tak rusak dan tetap ramah pada lingkungan.