Proses pencarian siswa SMPN 1 Turi korban terseret arus banjir Sungai Sempor, Sleman. (Foto Antara/HO)
Proses pencarian siswa SMPN 1 Turi korban terseret arus banjir Sungai Sempor, Sleman. (Foto Antara/HO)

Pencarian Siswa SMPN Turi Sleman Terkendala Lokasi Gelap

Antara • 21 Februari 2020 20:04
Sleman: Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta yang terseret banjir di aliran Sungai Sempor, Wonokerto, Turi, saat kegiatan Pramuka, Jumat sore, 21 Februari 2020, terkendala lokasi yang gelap.
 
"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman, Joko Supriyanto, melansir Antara.
 
Selain kondisi gelap, proses evakuasi juga terkendala kondisi hujan yang masih terus mengguyur lokasi kejadian. Joko mengatakan pihaknya memerlukan beberapa tambahan lampu penerangan.

"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," katanya.
 
Baca: 6 Siswa SMPN 1 Turi Tewas Saat Susur Sungai
 
Ia mengaku belum dapat memastikan saat ini jumlah korban yang selamat ataupun meninggal.
 
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan siswa hanyut yang sudah ditemukan berjumlah enam orang. Empat orang diketemukan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.
 
Mereka yang tergabung dalam kegiatan pramuka merupakan kelas VII dan VIII dari SMP Negeri 1 Turi. Sebanyak 257 orang mengikuti kegiatan penyusuran Sungai Sempor tanpa melihat kondisi cuaca.
 
"Saat ini kondisi masih simpang siur terkait dengan data jumlah murid yang mengalami insiden," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan