Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan awan panas pada Jumat, 8 Desember 2023. Awan panas ini meluncur tak hanya sekali, namun sebanyak 7 kali.
"Awan panas terekam sebanyak tujuh kami sekitar pukul 14.49 hingga pukul 15.48 WIB," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Jumat, 8 Desember 2023.
Rincian peristiwa awan panas Gunung Merapi ini terjadi pukul 14.49 WIB, durasi 360 detik, pukul 14.56 WIB durasi 120 detik; pukul 14.59 durasi 120 detik, dan pukul 15.06 durasi 137 detik. Kemudian diikuti awan panas pada pukul 15.09 durasi 137 detik, pukul 15.32 durasi 106 detik, dan pukul 15.48 durasi 123 detik.
"Jarak luncur 3,500 meter arah barat daya (Kali Krasak). Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata dia.
Awan panas Gunung Merapi ini juga menyebabkan hujan abu di beberapa titik. BPPTKG juga melaporkan laporan hujan abu tipis terjadi di sebagiab wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang.
Sebelum ini, awan panas Gunung Merapi meluncur pada pada Senin, 4 Desember 2023. Tercatat, empat kali awan panas meluncur dalam kurun waktu 30 menit.
"Awan panas guguran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dengan jeda beberapa menit. Juga teramati kolom erupsi sekitar 500 meter," kata
Laporan BPPTKG menunjukkan awan panas pertama terjadi pukul 17.12 WIB durasi 244 detik dengan jarak luncur 2,4 kilometer ke arah hulu Sungai Boyong. Kemudian, awan panas berikutnya terjadi pukul 17.16 WIB durasi 300 detik dengan jarak luncur sejauh 3 kilometer arah hulu Kali Boyong.
Lalu, luncuran ketiga awan panas kembali terjadi pukul 17.23 WIB durasi 210 detik. Jarak luncur awan panas ketiga ini sejauh 2 kilometer arah hulu Kali Boyong.
"Lalu, pukul 17.36 WIB durasi 124 detik, jarak luncur kilometer ke arah hulu Kali Krasak," ujar Agus.
Hingga saat ini, Gunung Merapi berstatus siaga. Jarak aman aktivitas manusia sekitar 3 hingga 7 kilometer.
Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan
Gunung Merapi meluncurkan awan panas pada Jumat, 8 Desember 2023. Awan panas ini meluncur tak hanya sekali, namun sebanyak 7 kali.
"Awan panas terekam sebanyak tujuh kami sekitar pukul 14.49 hingga pukul 15.48 WIB," kata Kepala
BPPTKG, Agus Budi Santoso, Jumat, 8 Desember 2023.
Rincian peristiwa awan panas Gunung Merapi ini terjadi pukul 14.49 WIB, durasi 360 detik, pukul 14.56 WIB durasi 120 detik; pukul 14.59 durasi 120 detik, dan pukul 15.06 durasi 137 detik. Kemudian diikuti awan panas pada pukul 15.09 durasi 137 detik, pukul 15.32 durasi 106 detik, dan pukul 15.48 durasi 123 detik.
"Jarak luncur 3,500 meter arah barat daya (Kali Krasak). Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata dia.
Awan panas Gunung Merapi ini juga menyebabkan hujan abu di beberapa titik. BPPTKG juga melaporkan laporan hujan abu tipis terjadi di sebagiab wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang.
Sebelum ini, awan panas Gunung Merapi meluncur pada pada Senin, 4 Desember 2023. Tercatat, empat kali awan panas meluncur dalam kurun waktu 30 menit.
"Awan panas guguran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dengan jeda beberapa menit. Juga teramati kolom erupsi sekitar 500 meter," kata
Laporan BPPTKG menunjukkan awan panas pertama terjadi pukul 17.12 WIB durasi 244 detik dengan jarak luncur 2,4 kilometer ke arah hulu Sungai Boyong. Kemudian, awan panas berikutnya terjadi pukul 17.16 WIB durasi 300 detik dengan jarak luncur sejauh 3 kilometer arah hulu Kali Boyong.
Lalu, luncuran ketiga awan panas kembali terjadi pukul 17.23 WIB durasi 210 detik. Jarak luncur awan panas ketiga ini sejauh 2 kilometer arah hulu Kali Boyong.
"Lalu, pukul 17.36 WIB durasi 124 detik, jarak luncur kilometer ke arah hulu Kali Krasak," ujar Agus.
Hingga saat ini, Gunung Merapi berstatus siaga. Jarak aman aktivitas manusia sekitar 3 hingga 7 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
