medcom.id, Kupang: Sedikitnya 20.000 umat dari berbagai gereja akan menggelar pawai kemenangan paskah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/4).
Pawai paskah terbesar di Tanah Air ini akan dilepas Gubernur NTT Frans Lebu Raya dari depan Gereja Anugerah di Jalan El Tari.
Pawai kemenangan paskah untuk memperingati kemenangan Yesus Kristus atas maut sekaligus menciptakan rasa damai antar orang muda Kota Kupang.
Ketua Badan Pengurus (BP) Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Winston Rondo di Kupang, Rabu (16/4) mengatakan pawai mengusung tema 'Dari NTT Untuk Indonesia Damai' merupakan pawai yang ke-18 sejak digelar berturut-turut selama 18 tahun terakhir.
Seperti pawai pada tahun-tahun sebelumnya, pawai tahun ini juga melibatkan umat agama lain seperti Islam, Hindu, dan Buddha.
"Paskah merupakan momentum perdamaian antara Tuhan dan manusia yang dikerjakan melalui Yesus Kristus untuk mendamaikan dan memulihkan hubungan antara manusia dan penciptanya, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia," ujarnya.
Ratusan kendaraan yang ikutsertakan dalam pawai akan dihiasi dengan gambar warna-warni, dan berbagai pesan yang ditulis pada kain mengenai kemenangan Yesus Kristus atas maut. Sepanjang perjalanan umat terus menyanyikan tembang gerejawi diiringi musik yang diangkut mengunakan truk bak terbuka.
Ia mengatakan ratusan ribu umat tersebut berasal dari 85 peserta. Setiap peserta terdiri dari 200-300 orang yang berasal dari kalangan gereja, organisasi kepemudaan, lembaga lintas agama, sekolah, dan instansi pemerintah.
Menurutnya peserta pawai akan melintasi Jalan Soeharto, Sudirman, Mohammad Hatta. Urip Sumoharjo, Ahmad Yani, dan berakhir di Gereja Talitakumi, Kelurahan Pasir Panjang di Jalan Timor Raya. (Palce Amalo)
medcom.id, Kupang: Sedikitnya 20.000 umat dari berbagai gereja akan menggelar pawai kemenangan paskah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/4).
Pawai paskah terbesar di Tanah Air ini akan dilepas Gubernur NTT Frans Lebu Raya dari depan Gereja Anugerah di Jalan El Tari.
Pawai kemenangan paskah untuk memperingati kemenangan Yesus Kristus atas maut sekaligus menciptakan rasa damai antar orang muda Kota Kupang.
Ketua Badan Pengurus (BP) Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Winston Rondo di Kupang, Rabu (16/4) mengatakan pawai mengusung tema 'Dari NTT Untuk Indonesia Damai' merupakan pawai yang ke-18 sejak digelar berturut-turut selama 18 tahun terakhir.
Seperti pawai pada tahun-tahun sebelumnya, pawai tahun ini juga melibatkan umat agama lain seperti Islam, Hindu, dan Buddha.
"Paskah merupakan momentum perdamaian antara Tuhan dan manusia yang dikerjakan melalui Yesus Kristus untuk mendamaikan dan memulihkan hubungan antara manusia dan penciptanya, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia," ujarnya.
Ratusan kendaraan yang ikutsertakan dalam pawai akan dihiasi dengan gambar warna-warni, dan berbagai pesan yang ditulis pada kain mengenai kemenangan Yesus Kristus atas maut. Sepanjang perjalanan umat terus menyanyikan tembang gerejawi diiringi musik yang diangkut mengunakan truk bak terbuka.
Ia mengatakan ratusan ribu umat tersebut berasal dari 85 peserta. Setiap peserta terdiri dari 200-300 orang yang berasal dari kalangan gereja, organisasi kepemudaan, lembaga lintas agama, sekolah, dan instansi pemerintah.
Menurutnya peserta pawai akan melintasi Jalan Soeharto, Sudirman, Mohammad Hatta. Urip Sumoharjo, Ahmad Yani, dan berakhir di Gereja Talitakumi, Kelurahan Pasir Panjang di Jalan Timor Raya. (Palce Amalo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)
