Lebak: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) Kabupaten Lebak, Banten, melakukan vaksin booster ke 841 hewan ternak. Hal ini guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kita terus mengoptimalkan vaksinasi hewan ternak itu," kata Kepala Distanak Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Senin, 29 Agustus 2022.
Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen mencegah PMK dengan mengoptimalkan vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat. Saat ini, jumlah hewan ternak yang sudah menjalani vaksinasi booster sebanyak 841 dosis untuk tahap pertama 7.009 dosis dan tahap kedua 132 dosis.
Pihaknya terus melakukan vaksinasi agar terbebas dari penyebaran PMK. Jumlah hewan ternak yang sudah sembuh dari PMK tercatat 442 ekor terdiri dari sapi 227 ekor, kerbau 215 ekor, sedangkan yang belum sembuh 39 ekor dan mati 27 ekor serta potong paksa 17 ekor.
Baca: 1,8 Juta Hewan Ternak Telah Divaksin PMK per 28 Agustus
Penyebaran PMK itu tersebar di Kecamatan Kalanganyar, Sajira, Rangkasbitung, Wanasalam, Muncang, Cileles, dan Cipanas.
"Kami berharap hewan ternak yang belum sembuh segera sembuh dari PMK," ucapnya.
Menurut dia, jumlah populasi ternak di Kabupaten Lebak untuk kerbau tercatat 15.353 ekor, sapi 4.322 ekor, kambing 58.005 ekor dan domba 67.665 ekor. Pemerintah Kabupaten Lebak juga terus melakukan upaya pencegahan PMK di antaranya dengan pembentukan Satgas juga rapat koordinasi teknis kewaspadaan PMK dan vaksinasi PMK.
"Kami ke depan jumlah ternak hewan bisa berkembang biak dengan mengembangkan teknologi inseminasi buatan (IB) agar keturunan anak bertambah jumlah populasi, sehingga dapat terwujud swasembada daging kerbau dan sapi," ujar dia.
Lebak: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) Kabupaten Lebak, Banten, melakukan vaksin
booster ke 841
hewan ternak. Hal ini guna mencegah penyebaran
penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kita terus mengoptimalkan vaksinasi hewan ternak itu," kata Kepala Distanak Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Senin, 29 Agustus 2022.
Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen mencegah PMK dengan mengoptimalkan vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat. Saat ini, jumlah hewan ternak yang sudah menjalani vaksinasi
booster sebanyak 841 dosis untuk tahap pertama 7.009 dosis dan tahap kedua 132 dosis.
Pihaknya terus melakukan vaksinasi agar terbebas dari penyebaran PMK. Jumlah hewan ternak yang sudah sembuh dari PMK tercatat 442 ekor terdiri dari
sapi 227 ekor, kerbau 215 ekor, sedangkan yang belum sembuh 39 ekor dan mati 27 ekor serta potong paksa 17 ekor.
Baca:
1,8 Juta Hewan Ternak Telah Divaksin PMK per 28 Agustus
Penyebaran PMK itu tersebar di Kecamatan Kalanganyar, Sajira, Rangkasbitung, Wanasalam, Muncang, Cileles, dan Cipanas.
"Kami berharap hewan ternak yang belum sembuh segera sembuh dari PMK," ucapnya.
Menurut dia, jumlah populasi ternak di Kabupaten Lebak untuk kerbau tercatat 15.353 ekor, sapi 4.322 ekor, kambing 58.005 ekor dan domba 67.665 ekor. Pemerintah Kabupaten Lebak juga terus melakukan upaya pencegahan PMK di antaranya dengan pembentukan Satgas juga rapat koordinasi teknis kewaspadaan PMK dan vaksinasi PMK.
"Kami ke depan jumlah ternak hewan bisa berkembang biak dengan mengembangkan teknologi inseminasi buatan (IB) agar keturunan anak bertambah jumlah populasi, sehingga dapat terwujud swasembada daging kerbau dan sapi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)