Bukannya Melapor, Puluhan ASN Pemkot Kendari Kedepatan Ikut Cairkan Dana Bansos

Kendari: Sebanyak 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terdata sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Rinciannya, 24 ASN menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan 51 ASN menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Ironisnya, puluhan ASN telah mencairankan bantuan tersebut. Jumlahnya fantastis, per 2022 sudah dilakukan pencairan (penarikan) bansos sebesar Rp127 juta. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf menyebut, puluhan ASN yang terdata sebagai penerima bansos ditemukan berdasarkan hasil kunjungan kerja Pemkot Kendari di Kemensos dan Ditjen Dukcapil di Jakarta belum lama ini. "Setelah pertemuan di Jakarta, Pak Wali Kota langsung menginstruksikan untuk penghentian dan pengembalian bansos yang sudah diterima oleh para ASN ini. Dana bansos harus segera dikembalikan ke Negara," ungkap Rauf di Kendari, Rabu, 25 Januari 2023.   Abdul Rauf tak mengetahui detail sejumlah ASN bisa terdata sebagai penerima bansos. Namun ia menduga puluhan ASN yang tercatat sebagai penerima bansos namanya lebih dulu terdata sebelum diangkat sebagai ASN. "Dalam waktu dekat kami akan melakukan penelusuran dan sosialisasi agar ASN mengembalikan seluruh dana bansos yang sudah diterima," ungkap Rauf. "Kami memohon kepada teman teman ASN yang menerima bansos untuk segera mengembalikan dana negara tersebut karena peruntukan bansos ini untuk orang orang miskin. Pengembalian dana bansos bisa dilakukan melalui Dinas Sosial dan Inspektorat," imbuhnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id