"Stok vaksin insyaallah sudah siap. Kemenkes sudah menyampaikan kalau kurang segera hubungi. Jadi kami punya sistem kalau stok menipis segera bersurat ke pusat. Kalau sekarang stoknya gak ada masalah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Muhammad Agus Priyanto, Selasa, 24 Januari 2023.
Pemerintah pusat telah menginstruksikan vaksinasi booster dosis kedua untuk masyarakat umum sudah bisa dimulai hari ini. Khusus DIY, vaksinasi juga sudah bisa dilakukan di sejumlah Puskesmas.
Ia mengatakan rencana vaksinasi hari ini di Dinkes DIY urung dilakukan. Meskipun, vaksinasi di level Puskesmas sudah dimulai di sejumlah lokasi.
"Hari ini (vaksinasi booster dosis kedua di Dinkes DIY) belum (dimulai). Stok vaksin dan sebagainya sudah dipersiapkan semuanya dan nanti kami distribusikan (ke) kabupaten/kota. Kemungkinannya minggu depan sudah mulai di kabupaten/kota dan provinsi," ujarnya.
| Baca juga: Gibran Imbau Warga Vaksin Booster Kedua Meski PPKM Sudah Dicabut |
Ia mengakui sudah ada beberapa fasilitas layanan kesehatan yang meminta izin memulai vaksinasi booster dosis kedua. Namun, ia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi booster dosis kedua serentak dilaksanakan pekan depan, termasuk di sentra-sentra vaksinasi yang sudah ditentukan.
"Nanti yang lebih utama di kabupaten/kota dikuatkan supaya jangkauannya lebih luas. Provinsi juga mengadakan untuk daerah yang sulit dan sebagainya," kata dia.
Agus menambahkan stok vaksin yang cukup banyak jenis Pfizer. Sementara, stok vaksin jenis yang lain akan segera menyusul. Ia menyatakan tak ada prioritas dalam vaksinasi booster dosis kedua. Terpenting usia 18 tahun ke atas bisa mengakses vaksin itu.
Ia menambahkan vaksinasi lansia menjadi fokus perhatian karena laju capaiannya cukup lambat. Adapun vaksinasi booster dosis kedua untuk tenaga kesehatan sudah hampir 90 persen dan akan segera dituntaskan.
| Baca juga: Stok Vaksin Kosong, Sumsel Tunda Pelaksanaan Booster Kedua |
"Vaksinasi semua, dosis 1, dosis 2, dosis 3 (booster pertama), dosis keempat (booeter kedua) berjalan bersama. Masih ada yang menghubungi saya menanyakan vaksin dosis satu. Buka semua nanti," kata dia.
Untuk meningkatkan animo vaksinasi booster dosis kedua, pihaknya mengupayakan sejumlah medium untuk menjangkau masyarakat. Mulai saluran komunikasi media sosial, publikasi umum di website, hingga melalui layanan kesehatan di tingkat bawah.
"Lebih jelasnya nanti minggu depan akan muncul banyak jadwal-jadwal vaksin di berbagai tempat. Untuk model mengukiti regulasi dan sebagainyanya masih, seperti persyaratan menggunakan transportasi udara dan kereta api masih diberlakukan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
