Bandar Lampung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung memproyeksikan jumlah TPS pada pemilu 2024 bakal bertambah. Pada proyeksi awal yang tercantum dalam daftar pemilih berkelanjutan (DPB) terakhir terdapat 2.850 TPS. Jumlah itu diprediksi bertambah hingga 3.000 TPS.
"Karena ada potensi pemilih sekitar 108.000," ujar Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triyadi, Kamis, 24 November 2022.
KPU Bandar Lampung kini sedang memetakan TPS dan calon pemilih baru. Hal itu masih menunggu daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diturunkan dari Kemendagri ke KPU RI hingga didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia.
DP4 itu akan disinkronisasi dengan DPB per September 2022 guna menyusun daftar pemilih hingga menjadi daftar pemilih sementara (DPS).
"Nanti akan dicoklit benar enggak itu domisilinya," terang dia.
Jumlah DPB Bandar Lampung per September 2022 tercatat 623.254. Sedangkan daftar agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) Bandar Lampung mencapai 1.092.506 jiwa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung memproyeksikan jumlah TPS pada
pemilu 2024 bakal bertambah. Pada proyeksi awal yang tercantum dalam daftar pemilih berkelanjutan (DPB) terakhir terdapat 2.850 TPS. Jumlah itu diprediksi bertambah hingga 3.000 TPS.
"Karena ada potensi pemilih sekitar 108.000," ujar Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triyadi, Kamis, 24 November 2022.
KPU Bandar Lampung kini sedang memetakan TPS dan calon pemilih baru. Hal itu masih menunggu daftar penduduk
potensial pemilih pemilu (DP4) yang diturunkan dari Kemendagri ke KPU RI hingga didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia.
DP4 itu akan disinkronisasi dengan DPB per September 2022 guna menyusun daftar pemilih hingga menjadi daftar pemilih sementara (DPS).
"Nanti akan dicoklit benar enggak itu domisilinya," terang dia.
Jumlah DPB
Bandar Lampung per September 2022 tercatat 623.254. Sedangkan daftar agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) Bandar Lampung mencapai 1.092.506 jiwa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
