Gubernur Sumbar Sebut Ledakan Tambang Rakyat Bukan Insiden Pertama

Padang: Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah memastikan akan melakukan evaluasi terkait operasional tambang usai insiden ledakan di lubang tambang batu bara di Sawahlunto. "Kita melakukan evaluasi karena beberapa lalu pernah kejadian juga. Sekarang kita lebih fokus dan serius melakukan antisipasi, jangan sampai terjadi lagi," ujar dia, dalam siaran Metro TV, Jumat, 9 Desember 2022. Menurut Mahyeldi, kejadian serupa pernah terjadi sekitar dua tahun lalu dan menimbulkan korban jiwa juga. Untuk sementara, pihaknya kini mengintensifkan proses evakuasi sebab lubang tambang diperkirakan cukup dalam hingga menyulitkan proses pencarian korban. "Kita juga dalami lagi apakah ada kelalaian perusahaan atau personal. Termasuk memastikan kenapa meninggal, apakah karena reruntuhan, terkena ledakan, atau faktor lain," jelasnya.   Sebelumnya, tambang batu bara di Desa Salah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, meledak pada Jumat pagi, 9 Desember 2022. Sebanyak 7 pekerja dilaporkan tewas.   "Musibah di Sawahlunto terjadi pukul 8.30 WIB, kita sudah menurunkan tim ke lokasi untuk membantu evakuasi," ujar Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, melalui siaran Metro TV, Jumat, 9 Desember 2022.   Mahyeldi mengatakan korban pertama ditemukan pada pagi hari dan sisa korban dievakuasi tim SAR pada Jumat siang. Diperkirakan masih ada empat korban lain yang tertimbun dan belum ditemukan. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id