Makassar: Seorang petani di Kabupaten Barru menjadi korban kecelakaan kereta api. Pria paruh baya tersebut meninggal ditempat usai ditabrak kereta api saat pulang dari sawah.
Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto, mengatakan peristiwa tewasnya pria bernama Sudding, 53, tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu korban baru pulang dari sawah bersama dengan satu orang lainnya.
"Korban pulang dari sawah sekitar pukul 10.50 Wita atau jam 11.00 Wita. Dia bersepeda ada temannya juga," katanya, di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Februari 2023.
Ia juga mengatakan, saat itu korban bersama dengan seorang temannya pulang dari sawah mengendarai sepeda. Korban saat itu hendak menyebrang ke jalur seberang. Namun, korban tak mendengar ada kereta dengan kecepatan tinggi melintas dan menabrak korban.
"Almarhum ini mau pindah ke jalur seberang mau menyebrang. Sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kereta api. Setelah melihat jenazah tersebut, saksi kemudian melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari lalu lintas mengubungi keluarga korban, kita juga lakukan olah TKP, dan membawa korban ke rumah sakit dilakukan untuk visum," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Seorang petani di Kabupaten Barru menjadi korban
kecelakaan kereta api. Pria paruh baya tersebut meninggal ditempat usai ditabrak kereta api saat pulang dari sawah.
Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto, mengatakan peristiwa tewasnya pria bernama Sudding, 53, tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu korban baru pulang dari sawah bersama dengan satu orang lainnya.
"Korban pulang dari sawah sekitar pukul 10.50 Wita atau jam 11.00 Wita. Dia bersepeda ada temannya juga," katanya, di
Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Februari 2023.
Ia juga mengatakan, saat itu korban bersama dengan seorang temannya pulang dari sawah mengendarai sepeda. Korban saat itu hendak menyebrang ke jalur seberang. Namun, korban tak mendengar ada kereta dengan kecepatan tinggi melintas dan menabrak korban.
"Almarhum ini mau pindah ke jalur seberang mau menyebrang. Sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kereta api. Setelah melihat jenazah tersebut, saksi kemudian melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari lalu lintas mengubungi keluarga korban, kita juga lakukan olah TKP, dan membawa korban ke rumah sakit dilakukan untuk visum," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
