medcom.id, Badung: Pengelola Desa Rafting di Badung, Bali, Ni Nyoman Ariati, memiliki cerita soal kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Pasalnya ia tak pernah mendapat informasi soal kedatangan Obama dan keluarga di lokasi wisata tersebut.
Ariati menuturkan, ia mendapat informasi sekira pukul 11.00 Wita kemarin. Yaitu seorang tamu VVIP asal Amerika Serikat akan berwisata ke tempatnya.
"Dia (penelepon) bilang ada tamu VVIP mau ke sini, dari Amerika. Tapi tidak bilang itu Obama," kata Ariati di lokasi arung jeram atau rafting di Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Badung, Senin 26 Juni 2017.
Belakangan, ia menduga tamu itu adalah Barack Obama. Sebab, beberapa orang dari Paspampres bolak-balik mengecek lokasi tersebut.
Setelah mendapat informasi yang jelas, Ariati lalu menyiapkan enam boat baru dan peralatan rafting. Ia menyiapkan pemandu atau guide sebanyak lima orang. Para guide memiliki sertifikasi untuk memandu tamu.
(Obama berfoto bersama warga di sekitar Desa Rafting di Badung, dok: istimewa)
"Guidenya juga dipilih yang profesional, dan sudah bersertifikat semua," katanya.
Lima guide yaitu Made Yusana, Ketut Mardika, Agus Hendra May Putra, Agung Sudana, dan Nyoman Suriada. Ada juga beberapa guide dari tempat Obama menginap, yaitu Four Season Resort dan staf khusus kepresidenan.
Ariati mengaku senang setelah Obama tiba di lokasi rafting sekira pukul 11.00 Wita. Ia bangga Obama membawa serta istri dan dua anaknya ke lokasi tersebut.
"Saya sangat bangga. Ini sekaligus ajang promosi untuk saya," ujar Ariati.
Made Yusana, guide, mengaku bangga bisa melayani tamu penting sekelas Obama. Namun, lanjutnya, ia tak leluasa mengobrol dengan mantan orang nomor satu di AS itu.
"Susah sekali mau ngobrol. Fokus rafting, enggak ada ngobrol karena dikawal staf khusus," tandasnya.
Sejak 2010, Desa Bongkasa Pertiwi ditetapkan menjadi lokasi wisata. Arung jeram menjadi andalan di desa tersebut.
medcom.id, Badung: Pengelola Desa Rafting di Badung, Bali, Ni Nyoman Ariati, memiliki cerita soal kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Pasalnya ia tak pernah mendapat informasi soal kedatangan Obama dan keluarga di lokasi wisata tersebut.
Ariati menuturkan, ia mendapat informasi sekira pukul 11.00 Wita kemarin. Yaitu seorang tamu VVIP asal Amerika Serikat akan berwisata ke tempatnya.
"Dia (penelepon) bilang ada tamu VVIP mau ke sini, dari Amerika. Tapi tidak bilang itu Obama," kata Ariati di lokasi arung jeram atau rafting di Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Badung, Senin 26 Juni 2017.
Belakangan, ia menduga tamu itu adalah Barack Obama. Sebab, beberapa orang dari Paspampres bolak-balik mengecek lokasi tersebut.
Setelah mendapat informasi yang jelas, Ariati lalu menyiapkan enam boat baru dan peralatan rafting. Ia menyiapkan pemandu atau guide sebanyak lima orang. Para guide memiliki sertifikasi untuk memandu tamu.
(Obama berfoto bersama warga di sekitar Desa Rafting di Badung, dok: istimewa)
"Guidenya juga dipilih yang profesional, dan sudah bersertifikat semua," katanya.
Lima guide yaitu Made Yusana, Ketut Mardika, Agus Hendra May Putra, Agung Sudana, dan Nyoman Suriada. Ada juga beberapa guide dari tempat Obama menginap, yaitu Four Season Resort dan staf khusus kepresidenan.
Ariati mengaku senang setelah Obama tiba di lokasi rafting sekira pukul 11.00 Wita. Ia bangga Obama membawa serta istri dan dua anaknya ke lokasi tersebut.
"Saya sangat bangga. Ini sekaligus ajang promosi untuk saya," ujar Ariati.
Made Yusana, guide, mengaku bangga bisa melayani tamu penting sekelas Obama. Namun, lanjutnya, ia tak leluasa mengobrol dengan mantan orang nomor satu di AS itu.
"Susah sekali mau ngobrol. Fokus rafting, enggak ada ngobrol karena dikawal staf khusus," tandasnya.
Sejak 2010, Desa Bongkasa Pertiwi ditetapkan menjadi lokasi wisata. Arung jeram menjadi andalan di desa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
