medcom.id, Pontianak: Wajah Rinton Girsang tiba-tiba viral di media sosial. Beberapa saat usai dua ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, fotonya beredar. Rinton dituding sebagai pelaku.
Mantan anggota Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memberikan klarifikasi. Dia merasa tidak nyaman wajahnya dikaitkan dengan pelaku peledakan.
Baca: Tiga Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap
"Saya tidak mungkin dikaitkan dengan itu, tidak ada hubungannya," ujar Rinton usai jumpa pers di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, semalam.
Rinton tinggal di Kota Pontianak sejak 2015, tepatnya di daerah Siantan Hulu. Dia membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai pelaku peledakan.
Rinton mengaku tahu fotonya menjadi viral dari kabar abangnya. Saudaranya itu lantas menelepon dia untuk memastikan. "Akhirnya saya jelaskan," katanya. Rinton melaporkan penyebaran fotonya ke Polda Kalbar.
"Melapor ke Dirkrimsus Polda Kalbar. Laporannya sudah diterima. Nanti akan diproses. Dia keberatan atas berita hoaks di media sosial," jelas Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Sugeng Hadi Sutrisno.
Viralnya Rinton Girsang bermula dari foto salah satu terduga peledak bom di Kampung Melayu yang saat itu diunggah kemudian disandingkan dengan foto Rinton.
Teror yang terjadi pada Rabu, 24 Mei 2017 itu memakan 16 korban. Lima orang meninggal, yakni dua terduga pelaku dan tiga polisi.
Sebelas korban lain mengalami luka-luka. Korban luka dirawat di tiga rumah sakit, yakni RS Premiere Jatinegara, RS Hermina, dan RS Budi Asih.
medcom.id, Pontianak: Wajah Rinton Girsang tiba-tiba viral di media sosial. Beberapa saat usai dua ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, fotonya beredar. Rinton dituding sebagai pelaku.
Mantan anggota Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memberikan klarifikasi. Dia merasa tidak nyaman wajahnya dikaitkan dengan pelaku peledakan.
Baca: Tiga Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap
"Saya tidak mungkin dikaitkan dengan itu, tidak ada hubungannya," ujar Rinton usai jumpa pers di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, semalam.
Rinton tinggal di Kota Pontianak sejak 2015, tepatnya di daerah Siantan Hulu. Dia membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai pelaku peledakan.
Rinton mengaku tahu fotonya menjadi viral dari kabar abangnya. Saudaranya itu lantas menelepon dia untuk memastikan. "Akhirnya saya jelaskan," katanya. Rinton melaporkan penyebaran fotonya ke Polda Kalbar.
"Melapor ke Dirkrimsus Polda Kalbar. Laporannya sudah diterima. Nanti akan diproses. Dia keberatan atas berita hoaks di media sosial," jelas Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Sugeng Hadi Sutrisno.
Viralnya Rinton Girsang bermula dari foto salah satu terduga peledak bom di Kampung Melayu yang saat itu diunggah kemudian disandingkan dengan foto Rinton.
Teror yang terjadi pada Rabu, 24 Mei 2017 itu memakan 16 korban. Lima orang meninggal, yakni dua terduga pelaku dan tiga polisi.
Sebelas korban lain mengalami luka-luka. Korban luka dirawat di tiga rumah sakit, yakni RS Premiere Jatinegara, RS Hermina, dan RS Budi Asih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
