Kalsel: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru, Kalimantan Selatan, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu melalui penitipan barang dan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan.
"Satu paket sabu-sabu diselipkan pada bungkusan makanan pisang ijo yang ditujukan kepada salah satu warga binaan," kata Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, Sabtu, 9 April 2022.
Narapidana bersangkutan masih diperiksa intensif. Pihak lapas berkoordinasi dengan Polres Kotabaru untuk mengungkap jaringan pengedar yang terlibat.
Yosef menegaskan ada sanksi berat dijatuhkan kepada warga binaan yang terbukti melakukan pelanggaran. Apalagi terkait narkoba.
"Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Lapas, ini jadi komitmen kami mewujudkan Lapas bebas narkoba," ujar dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Lilik Sujandi mengapresiasi petugas Lapas Kelas Kotabaru yang sigap mengagalkan upaya penyelundupan barang haram tersebut.
Baca: Polda Babel Bongkar Pabrik Sabu Rumahan
"Keberhasilan ini berkat upaya maksimal memastikan bahwa seluruh barang titipan telah diperiksa dan tidak terdapat barang terlarang yang dapat lolos masuk ke dalam Lapas," ujar Lilik.
Ia menuturkan tingginya intensitas penitipan barang jelang lebaran dapat menjadi celah yang bisa dimanfaatkan para pelaku untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas maupun Rutan. Dia mengingatkan integritas dan kesigapan petugas harus terus dioptimalkan untuk dapat memeriksa seluruh paket yang masuk ke Lapas maupun Rutan.
"Saya atensi bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan agar semakin meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Lapas dan Rutan selama Ramadhan ini," ujar Lilik.
Kalsel: Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Kelas IIA Kotabaru, Kalimantan Selatan, berhasil menggagalkan penyelundupan
narkoba jenis
sabu-sabu melalui penitipan barang dan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan.
"Satu paket sabu-sabu diselipkan pada bungkusan makanan pisang ijo yang ditujukan kepada salah satu warga binaan," kata Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, Sabtu, 9 April 2022.
Narapidana bersangkutan masih diperiksa intensif. Pihak lapas berkoordinasi dengan Polres Kotabaru untuk mengungkap jaringan pengedar yang terlibat.
Yosef menegaskan ada sanksi berat dijatuhkan kepada warga binaan yang terbukti melakukan pelanggaran. Apalagi terkait narkoba.
"Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Lapas, ini jadi komitmen kami mewujudkan Lapas bebas narkoba," ujar dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Lilik Sujandi mengapresiasi petugas Lapas Kelas Kotabaru yang sigap mengagalkan upaya penyelundupan barang haram tersebut.
Baca:
Polda Babel Bongkar Pabrik Sabu Rumahan
"Keberhasilan ini berkat upaya maksimal memastikan bahwa seluruh barang titipan telah diperiksa dan tidak terdapat barang terlarang yang dapat lolos masuk ke dalam Lapas," ujar Lilik.
Ia menuturkan tingginya intensitas penitipan barang jelang lebaran dapat menjadi celah yang bisa dimanfaatkan para pelaku untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas maupun Rutan. Dia mengingatkan integritas dan kesigapan petugas harus terus dioptimalkan untuk dapat memeriksa seluruh paket yang masuk ke Lapas maupun Rutan.
"Saya atensi bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan agar semakin meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Lapas dan Rutan selama Ramadhan ini," ujar Lilik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
