Medan: Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mencari tujuh orang korban minibus yang jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Humas Kantor SAR Medan Sariman mengatakan pencarian dilakukan dengan menuruni dinding tebing setinggi 50 meter ke arah aliran Sungai Lae Kombih.
"Karena minibus tersebut jatuh ke jurang dan masuk ke aliran Sungai Lae Kombih," kata Sariman, Senin, 13 Desember 2021.
Sariman menyebut kondisi medan cukup terjal dan licin sehingga membuat tim gabungan kesulitan untuk mencapai dasar jurang.
"Hingga berita ini diturunkan, personel Kantor SAR Medan bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban yang berada di dalam mobil tersebut," katanya.
Baca: Bahaya! Balita Tersangkut di Ban Gara-gara Kain Gendongan Tertarik Jari-Jari Motor
Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman, 51, dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih. Mereka dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
Adapun identitas korban hilang yakni Arman, 5), Tata Agusnianti, 22 warga Aceh Barat, Khairumi ,22, warga Aceh Barat, Fitri Elfirati, 26, warga Aceh, Arman Yusuf, 51, Sudarsih, 68, dan Masdi, 49, warga Kota Medan,
Medan:
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mencari tujuh orang korban minibus yang jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Humas Kantor SAR Medan Sariman mengatakan pencarian dilakukan dengan menuruni dinding tebing setinggi 50 meter ke arah aliran Sungai Lae Kombih.
"Karena minibus tersebut jatuh ke jurang dan masuk ke aliran Sungai Lae Kombih," kata Sariman, Senin, 13 Desember 2021.
Sariman menyebut kondisi medan cukup terjal dan licin sehingga membuat tim gabungan kesulitan untuk mencapai dasar jurang.
"Hingga berita ini diturunkan, personel Kantor SAR Medan bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban yang berada di dalam mobil tersebut," katanya.
Baca: Bahaya! Balita Tersangkut di Ban Gara-gara Kain Gendongan Tertarik Jari-Jari Motor
Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman, 51, dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih. Mereka dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
Adapun identitas korban hilang yakni Arman, 5), Tata Agusnianti, 22 warga Aceh Barat, Khairumi ,22, warga Aceh Barat, Fitri Elfirati, 26, warga Aceh, Arman Yusuf, 51, Sudarsih, 68, dan Masdi, 49, warga Kota Medan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
