Yogyakarta: Sebanyak 15 ternak di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mati terjangkit bakteri antraks. Balai Veteriner Wates Yogyakarta melakukan uji sampel dari dua lokasi kandang ternak.
Kasus belasan hewan terinfeksi bakteri antraks ditemukan di Desa Gombang, Bonjong, dan Argomulyo. Hasil tes membuktikan bahwa 11 ternak sapi dan 4 kambing mati karena bakteri Antraks.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul mengupayakan pengendalian penyebaran antraks. Salah satunya menggelar vaksinasi hewan ternak di kedua lokasi tersebut.
Ternak-ternak sapi dan kambing di zona penyebaran Antraks juga dilarang dijual ke luar wilayah untuk sementara waktu.
“Sebenarnya pada hewan ini, kalau cepat ditangani kemungkinan bisa disembuhkan,” ujar Kepala Balai Veteriner Wates Yogyakarta Hendra Wijaya dalam tayangan Newsline di Metro TV pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sebelumnya puluhan warga dari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta diduga terjangkit antraks usai makan daging dari ternak sapi yang sakit. Salah satu warga bahkan harus dibawa ke rumah sakit karena bergejala berat.
Kejadian ini berawal pada pembelian seekor sapi yang dikonsumsi bersama tiga hari lalu. Kemudian, 23 warga melapor dengan gejala mirip antraks beberapa hari setelahnya. (Leres Anbara)
Yogyakarta: Sebanyak 15 ternak di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mati terjangkit bakteri antraks. Balai Veteriner Wates Yogyakarta melakukan uji sampel dari dua lokasi kandang ternak.
Kasus belasan hewan terinfeksi bakteri antraks ditemukan di Desa Gombang, Bonjong, dan Argomulyo. Hasil tes membuktikan bahwa 11 ternak sapi dan 4 kambing mati karena bakteri Antraks.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul mengupayakan pengendalian penyebaran antraks. Salah satunya menggelar vaksinasi hewan ternak di kedua lokasi tersebut.
Ternak-ternak sapi dan kambing di zona penyebaran Antraks juga dilarang dijual ke luar wilayah untuk sementara waktu.
“Sebenarnya pada hewan ini, kalau cepat ditangani kemungkinan bisa disembuhkan,” ujar Kepala Balai Veteriner Wates Yogyakarta Hendra Wijaya dalam tayangan
Newsline di
Metro TV pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sebelumnya puluhan warga dari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta diduga terjangkit antraks usai makan daging dari ternak sapi yang sakit. Salah satu warga bahkan harus dibawa ke rumah sakit karena bergejala berat.
Kejadian ini berawal pada pembelian seekor sapi yang dikonsumsi bersama tiga hari lalu. Kemudian, 23 warga melapor dengan gejala mirip antraks beberapa hari setelahnya.
(Leres Anbara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
