Garut: Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 yang berpusat di 113 km tenggara Kota Sukabumi getarannya juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga berhamburan keluar dari rumah dan perkantoran saat merasakan getaran akibat gempa yang terjadi pada Rabu, 16 Maret 2022, pukul 10.00 WIB.
"Lumayan terasa, cukup lama," kata Gifari, 25, di Jalan Sudirman, Garut Kota.
Warga yang tinggal di Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, juga merasakan getaran akibat gempa.
Baca juga: Metro TV Bagikan Set Top Box Gratis untuk Masyarakat Prasejahtera
"Awalnya tidak sadar ada gempa karena yang lain juga biasa, tapi pas dirasakan lagi, ternyata benar ada gempa," kata Sumartini, warga Kecamatan Tarogong Kaler.
Warga lainnya, Ferdi, sedang berada di kawasan gudang bahan pokok saat orang-orang berhamburan keluar karena merasakan getaran akibat gempa.
"Saya ikut kaget melihat orang-orang pada keluar," katanya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu pukul 10.00 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 5,5 di tenggara Kota Sukabumi.
Gempa yang pusatnya berada pada kedalaman 10 km di koordinat 7,94 LS-106,94 BT itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Garut:
Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 yang berpusat di 113 km tenggara Kota Sukabumi getarannya juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga berhamburan keluar dari rumah dan perkantoran saat merasakan getaran akibat gempa yang terjadi pada Rabu, 16 Maret 2022, pukul 10.00 WIB.
"Lumayan terasa, cukup lama," kata Gifari, 25, di Jalan Sudirman, Garut Kota.
Warga yang tinggal di Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, juga merasakan getaran akibat gempa.
Baca juga:
Metro TV Bagikan Set Top Box Gratis untuk Masyarakat Prasejahtera
"Awalnya tidak sadar ada gempa karena yang lain juga biasa, tapi pas dirasakan lagi, ternyata benar ada gempa," kata Sumartini, warga Kecamatan Tarogong Kaler.
Warga lainnya, Ferdi, sedang berada di kawasan gudang bahan pokok saat orang-orang berhamburan keluar karena merasakan getaran akibat gempa.
"Saya ikut kaget melihat orang-orang pada keluar," katanya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu pukul 10.00 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 5,5 di tenggara Kota Sukabumi.
Gempa yang pusatnya berada pada kedalaman 10 km di koordinat 7,94 LS-106,94 BT itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
