Minyak Goreng Curah di Yogyakarta Masih di Atas HET

Yogyakarta: Harga minyak goreng curah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yan ditetapkan pemerintah seharga Rp14 ribu. Bahkan stok minyak yang disubsidi pemerintah itu belum merata tersedia.  Warno pedagang di pasar Gamping, Kecamatan Sleman, mengatakan harga minyak goreng curah Rp18 ribu per liter. Harga tersebut lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi (HET) yang pemerintah tetapkan yakni Rp14 ribu dan Rp15.500 di pedagang. "Harga dapatnya sudah tinggi jadi harga jualnya ya gak mungkin dikurangi lagi," kata dia di kawasan Pasar Gamping Sleman, Rabu, 23 Maret 2022. Meski tinggi, stok minyak goreng curah tersebut juga tidak terlalu banyak. Selain itu, kata Warno, harga migor kemasan jauh leih tinggi yakni Rp47 ribu per dua liter. Baca: Kapolres Gorontalo Utara Pastikan Stok Minyak Goreng Tersedia Semantara itu, stok minyak goreng di Kabupaten Gunungkidul juga mengalami kelangkaan. Padahal, operasi pasar komoditas tersebut telah dilakukan Satgas Pangan setempat di sejumlah lokasi, termasuk wilayah Gunungkidul. Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menyatakan kelangkaan minyak goreng terjadi di sejumlah pasar tradisional. Menurut dia, meski stok minyak goreng di sejumlah pedagang masih namun jumlahnya terbatas. Ia mengungkapkan para distributor saat ini masih menunggu kiriman. Pihaknya berharap tidak terjadi lagi kelangkaan dalam beberapa waktu ke depan. "Distributor saat ini sudah memesan minyak goreng. Nanti (setelah memperoleh kiriman) kami akan memantau (distribusi) di lapangan," ujarnya.