Tangerang: Pelaku pembunuh pasangan suami istri berkebangsaan Jerman berinisial KEN, 84, dan Istrinya NS, 53, yang tewas di rumahnya di Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat malam, 12 Maret 2021, ditangkap anggota Polres Tangerang Selatan, pada Sabtu, 13 Maret 2021.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan, pelaku pada Sabtu, 13 Maret sekitar pukul 15.00 WIB telah kami amankan di wilayah Tambun Utara, Bekasi," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin di Mapolres Tangsel, Minggu, 14 Maret 2021.
Iman mengungkap, pelaku atas nama Wahyu Aprianayah, 23. Pelaku adalah pekerja bangunan rumah korban, yang sebelumnya melakukan renovasi terhadap sejumlah bagian rumah.
Kapolres memastikan Wahyu merupakan pelaku tunggal dari peristiwa kejahatan tersebut. Dia menyebut, pelaku sangat paham dengan situasi di rumah korban.
Baca: Ancam Bunuh Mahfud MD, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
"Pelaku memanjat masuk ke dalam dan mengambil kapak dan melakukan aksi tersebut," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, aksi pelaku didasari rasa sakit hati atas sikap dan perkataan korban selama merenovasi rumah mewah tersebut. Selain membunuh, kata dia, pelaku juga mencuri dua telepon genggam dan uang tunai Rp220 ribu milik korban.
"Atas perbuatannya itu, tersangka kami jerat dengan pasal pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHPidana dan pasal pencurian dengan kekerasan sesuai pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun dan seumur hidup," tegasnya.
Tangerang: Pelaku
pembunuh pasangan suami istri berkebangsaan Jerman berinisial KEN, 84, dan Istrinya NS, 53, yang tewas di rumahnya di Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat malam, 12 Maret 2021, ditangkap anggota Polres Tangerang Selatan, pada Sabtu, 13 Maret 2021.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan, pelaku pada Sabtu, 13 Maret sekitar pukul 15.00 WIB telah kami amankan di wilayah Tambun Utara, Bekasi," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin di Mapolres Tangsel, Minggu, 14 Maret 2021.
Iman mengungkap, pelaku atas nama Wahyu Aprianayah, 23. Pelaku adalah pekerja bangunan rumah korban, yang sebelumnya melakukan renovasi terhadap sejumlah bagian rumah.
Kapolres memastikan Wahyu merupakan pelaku tunggal dari peristiwa kejahatan tersebut. Dia menyebut, pelaku sangat paham dengan situasi di rumah korban.
Baca: Ancam Bunuh Mahfud MD, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
"Pelaku memanjat masuk ke dalam dan mengambil kapak dan melakukan aksi tersebut," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, aksi pelaku didasari rasa sakit hati atas sikap dan perkataan korban selama merenovasi rumah mewah tersebut. Selain membunuh, kata dia, pelaku juga mencuri dua telepon genggam dan uang tunai Rp220 ribu milik korban.
"Atas perbuatannya itu, tersangka kami jerat dengan pasal pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHPidana dan pasal pencurian dengan kekerasan sesuai pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun dan seumur hidup," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
