Surabaya: Sebanyak dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur terpapar virus korona mutasi baru. Ini diketahui setelah kedua PMI tersebut menjalani pemeriksaan, saat di Bandara Juanda Surabaya beberapa waktu lalu.
"Saat ini menjalani perawatan di kamar khusus, di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Senin, 17 Mei 2021.
Kata Khofifah, dua PMI tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Jember dan Sampang, Madura. Keduanya terdeteksi terjangkit virus mutasi baru dari Inggris dan Afrika Selatan.
"Satu teridentifikasi B117 yang berarti strain UK (Inggris), dan satu lagi B1351 yang berarti strain dari Afrika Selatan," ujarnya.
Baca: Dinkes Kota Tangerang Siapkan 10 Ribu Swab Antigen
Meski demikian, Khofifah meminta masyarakat yang sedang dirawat di RSLI Surabaya tidak perlu khawatir. Sebab, para PMI tersebut ditangani di kamar khusus dan terpisah dengan pasien lainnya.
“Mereka dalam perawatan dan pengawasan yang cukup ketat. Jadi untuk pasien lainnya di RSLI tidak perlu khawatir. Para pekerja migran ini ditangani di kamar sendiri-sendiri dengan prosedur yang ketat,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, saat memberikan keterangan di Kantor Presiden hari ini menyatakan dua pekerja migran yang terjangkit virus mutasi baru itu datang dari Malaysia.
Menurut Budi, dua virus mutasi baru itu tingkat penularannya lebih tinggi dari virus covid-19 sebelumnya. Karena itu Budi mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini, pemerintah terus berupaya mendeteksi mutasi virus korona dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS). Sejauh ini sudah ada tiga varian virus yang terdeteksi di Tanah Air, yakni B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.
Surabaya: Sebanyak dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur terpapar
virus korona mutasi baru. Ini diketahui setelah kedua PMI tersebut menjalani pemeriksaan, saat di Bandara Juanda Surabaya beberapa waktu lalu.
"Saat ini menjalani perawatan di kamar khusus, di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Senin, 17 Mei 2021.
Kata Khofifah, dua PMI tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Jember dan Sampang, Madura. Keduanya terdeteksi terjangkit virus mutasi baru dari Inggris dan Afrika Selatan.
"Satu teridentifikasi B117 yang berarti strain UK (Inggris), dan satu lagi B1351 yang berarti strain dari Afrika Selatan," ujarnya.
Baca:
Dinkes Kota Tangerang Siapkan 10 Ribu Swab Antigen
Meski demikian, Khofifah meminta masyarakat yang sedang dirawat di RSLI Surabaya tidak perlu khawatir. Sebab, para PMI tersebut ditangani di kamar khusus dan terpisah dengan pasien lainnya.
“Mereka dalam perawatan dan pengawasan yang cukup ketat. Jadi untuk pasien lainnya di RSLI tidak perlu khawatir. Para pekerja migran ini ditangani di kamar sendiri-sendiri dengan prosedur yang ketat,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, saat memberikan keterangan di Kantor Presiden hari ini menyatakan dua pekerja migran yang terjangkit virus mutasi baru itu datang dari Malaysia.
Menurut Budi, dua virus mutasi baru itu tingkat penularannya lebih tinggi dari virus covid-19 sebelumnya. Karena itu Budi mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini, pemerintah terus berupaya mendeteksi mutasi virus korona dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS). Sejauh ini sudah ada tiga varian virus yang terdeteksi di Tanah Air, yakni B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)