Jepara: Nur Sahid, pekerja galian C meninggal tertimpa material galian, Senin, 22 Juli 2019. Saat bekerja menaikan batu hasil galian, tiba-tiba tanah dan bebatuan longsor menimpa korban hingga tewas dengan sejumlah luka di badan.
Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Sumardi mengatakan korban bekerja bersama dua rekannya di galian C milik Laksono, warga RT2 RW2 Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan. Bersama dua rekannya, Masakun dan Tamaji, korban menggali kemudian menaikan ke dalam bak truk.
“Korban baru menaikan 10 ekrak (pengki) batu ke dalam truk, tiba-tiba tertimpa longsoran tanah bercampur batu,” ujar Sumardi saat dikonfirmasi Medcom.id, Senin, 22 Juli 2019.
Korban meninggal dunia di tempat. Hasil pemeriksaan Pukesmas Kalinyamatan diketahui korban mengalami dagu robek. Serta, patah tulang lengan kanan atas dan lebam pada dada sebelah kiri. Juga luka robek di perut.
“Untuk sementara aktivitas pekerjaan di lokasi galian dihentikan,” kata Sumardi.
Ditambahkan Sumardi, lokasi galian C miliki Laksono sudah lama beroperasi. Namun, sempat berhenti beberapa waktu. Aktivitas galian baru dimulai lagi beberapa hari terakhir.
Jepara: Nur Sahid, pekerja galian C meninggal tertimpa material galian, Senin, 22 Juli 2019. Saat bekerja menaikan batu hasil galian, tiba-tiba tanah dan bebatuan longsor menimpa korban hingga tewas dengan sejumlah luka di badan.
Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Sumardi mengatakan korban bekerja bersama dua rekannya di galian C milik Laksono, warga RT2 RW2 Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan. Bersama dua rekannya, Masakun dan Tamaji, korban menggali kemudian menaikan ke dalam bak truk.
“Korban baru menaikan 10 ekrak (pengki) batu ke dalam truk, tiba-tiba tertimpa longsoran tanah bercampur batu,” ujar Sumardi saat dikonfirmasi Medcom.id, Senin, 22 Juli 2019.
Korban meninggal dunia di tempat. Hasil pemeriksaan Pukesmas Kalinyamatan diketahui korban mengalami dagu robek. Serta, patah tulang lengan kanan atas dan lebam pada dada sebelah kiri. Juga luka robek di perut.
“Untuk sementara aktivitas pekerjaan di lokasi galian dihentikan,” kata Sumardi.
Ditambahkan Sumardi, lokasi galian C miliki Laksono sudah lama beroperasi. Namun, sempat berhenti beberapa waktu. Aktivitas galian baru dimulai lagi beberapa hari terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
