Bandung: Satpol PP Kota Bandung melakukan patroli ke sejumlah masjid guna mengantisipasi tindakan menyimpang cross-hijaber. Penyisiran guna memberikan rasa aman, serta menghindari tindakan kriminal terhadap para jemaah perempuan.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi, mengaku, tim yang diterjunkan beranggotakan wanita. Sebabnya, 'kaum' cross-hijaber yang merupakan laki-laki kerap menyamar sebagai perempuan berpakaian gamis lebar dan cadar.
"Khawatir menganggu kenyamanan atau risih para wanita yang melakukan ibadah dan tidak menutup kemungkinan bisa jadi kriminal. Untuk antisipasi kita sebar Mojang Satpol PP. Mereka ikut berbaur dan beri informasi terkait itu," ujar Taspen, di kawasan Alun Alun Bandung, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Taspen mengatakan Satpol PP wanita juga disiagakan di sejumlah masjid terutama yang biasa mengadakan kegiatan kajian rohani atau pengajian. Mereka nantinya akan memberikan pengawasan melekat.
"Kita juga antisipasi yang mengarah kriminal. Karena kalau lagi salat perempuan sering menaruh tas di mana saja. Kita beri informasi, kalau ada hal mencurigakan langsung koordinsi dengan Satpol pria atau aparat kepolisian," bebernya.
Sebanyak 30 Mojang Sapol PP disiagakan di beberapa masjid di antaranya Masjid Raya Bandung Jawa Barat kawasan Alun Alun Bandung, Masjid Al-Ukhuwah dekat Balai Kota Bandung.
Bandung: Satpol PP Kota Bandung melakukan patroli ke sejumlah masjid guna mengantisipasi tindakan menyimpang cross-hijaber. Penyisiran guna memberikan rasa aman, serta menghindari tindakan kriminal terhadap para jemaah perempuan.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi, mengaku, tim yang diterjunkan beranggotakan wanita. Sebabnya, 'kaum' cross-hijaber yang merupakan laki-laki kerap menyamar sebagai perempuan berpakaian gamis lebar dan cadar.
"Khawatir menganggu kenyamanan atau risih para wanita yang melakukan ibadah dan tidak menutup kemungkinan bisa jadi kriminal. Untuk antisipasi kita sebar Mojang Satpol PP. Mereka ikut berbaur dan beri informasi terkait itu," ujar Taspen, di kawasan Alun Alun Bandung, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Taspen mengatakan Satpol PP wanita juga disiagakan di sejumlah masjid terutama yang biasa mengadakan kegiatan kajian rohani atau pengajian. Mereka nantinya akan memberikan pengawasan melekat.
"Kita juga antisipasi yang mengarah kriminal. Karena kalau lagi salat perempuan sering menaruh tas di mana saja. Kita beri informasi, kalau ada hal mencurigakan langsung koordinsi dengan Satpol pria atau aparat kepolisian," bebernya.
Sebanyak 30 Mojang Sapol PP disiagakan di beberapa masjid di antaranya Masjid Raya Bandung Jawa Barat kawasan Alun Alun Bandung, Masjid Al-Ukhuwah dekat Balai Kota Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
