medcom.id, Tangerang Selatan: Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menjadi salah satu kota yang diserbu pendatang baru usai momen Lebaran Idul Fitri. Posisi Tangsel sebagai penyangga Ibu Kota, Jakarta, menjadi magnet pelaku urbanisasi.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menilai arus urbanisasi ke daerahnya terbilang deras. Namun ia menganggap itu sebagai hal yang lumrah sebab Tangsel berlokasi di pinggir Jakarta.
"Sebagai penyangga Ibu Kota, Tangsel kecipratan urbanisasi. Bagi kami, itu tak masalah dan silakan," kata Benyamin ditemui di Kantor Puspem Tangsel, Rabu (13/7/2016).
Yang penting, lanjut Benyamin, pendatang memiliki keterampilan dan keahlian sebagai bekal di perantauan. Dokumen pun penting sebagai identitas diri.
Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Tangsel, Toto Sudarto, pun menyatakan hal serupa. Ia pun mengingatkan warga pendatang untuk melakukan pendataan di RT hingga ke tingkat kelurahan.
Toto menerangkan 90 persen warga pendatang merupakan pekerja informal. Sementara sisanya berstatus sebagai pelajar di berbagai universitas di Tangsel.
medcom.id, Tangerang Selatan: Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menjadi salah satu kota yang diserbu pendatang baru usai momen Lebaran Idul Fitri. Posisi Tangsel sebagai penyangga Ibu Kota, Jakarta, menjadi magnet pelaku urbanisasi.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menilai arus urbanisasi ke daerahnya terbilang deras. Namun ia menganggap itu sebagai hal yang lumrah sebab Tangsel berlokasi di pinggir Jakarta.
"Sebagai penyangga Ibu Kota, Tangsel kecipratan urbanisasi. Bagi kami, itu tak masalah dan silakan," kata Benyamin ditemui di Kantor Puspem Tangsel, Rabu (13/7/2016).
Yang penting, lanjut Benyamin, pendatang memiliki keterampilan dan keahlian sebagai bekal di perantauan. Dokumen pun penting sebagai identitas diri.
Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Tangsel, Toto Sudarto, pun menyatakan hal serupa. Ia pun mengingatkan warga pendatang untuk melakukan pendataan di RT hingga ke tingkat kelurahan.
Toto menerangkan 90 persen warga pendatang merupakan pekerja informal. Sementara sisanya berstatus sebagai pelajar di berbagai universitas di Tangsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
