Kendari: Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap lansia mengalami kendala. Lantaran, banyak yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Hampir sebagian besar para lansia memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yang tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, 16 November 2021.
Dia mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi dosis lengkap kepada kelompok lansia baru mencapai 38,96 persen atau 6.638 dari target 17.040 sasaran. Pihaknya mencatat cakupan vaksinasi bagi lansia di Kendari terbilang masih rendah. Sedangkan ditargetkan kelompok lansia dapat disuntik vaksin covid-19 mencapai 60 persen.
Rahminingrum menyampaikan selain memiliki komorbid, kendala lainnya yaitu masih banyak pihak keluarga yang tidak mengizinkan orang tua mereka mendapat vaksin. Selain itu, ada pula lansia yang merasa ketakutan.
Baca: Vaksinasi di Simalungun untuk Mencapai Target Kekebalan Komunal
Tapi, lanjutnya, Dinas Kesehatan Kendari masih terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.
"Mari kita ajak keluarga kita lansia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, baik orang tua kita, kerabat kita karena mereka ini yang paling berisiko jika terpapar covid-19," ujar Rahminingrum.
Selain itu, dia juga menekankan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Terutama memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
Kendari: Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut pelaksanaan
vaksinasi covid-19 terhadap lansia mengalami kendala. Lantaran, banyak yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Hampir sebagian besar para lansia memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yang tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, 16 November 2021.
Dia mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi dosis lengkap kepada kelompok lansia baru mencapai 38,96 persen atau 6.638 dari target 17.040 sasaran. Pihaknya mencatat cakupan vaksinasi bagi lansia di Kendari terbilang masih rendah. Sedangkan ditargetkan kelompok lansia dapat disuntik vaksin covid-19 mencapai 60 persen.
Rahminingrum menyampaikan selain memiliki komorbid, kendala lainnya yaitu masih banyak pihak keluarga yang tidak mengizinkan orang tua mereka mendapat vaksin. Selain itu, ada pula lansia yang merasa ketakutan.
Baca: Vaksinasi di Simalungun untuk Mencapai Target Kekebalan Komunal
Tapi, lanjutnya, Dinas Kesehatan Kendari masih terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.
"Mari kita ajak keluarga kita lansia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, baik orang tua kita, kerabat kita karena mereka ini yang paling berisiko jika terpapar covid-19," ujar Rahminingrum.
Selain itu, dia juga menekankan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Terutama memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
