Pondok Aren: Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diselenggarakan Festival Tangsel Sejiwa. Bukan sembarang acara, Festival Tangsel Sejiwa bertujuan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Festival Tangsel Sejiwa sebagai tanda kebangkitan ekonomi di Tangsel pasca pandemi. Kami menargetkan pada akhir 2022 pertumbuhan ekonomi akan kembali mencapai angka ideal 7 persen," ucap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada pembukaan acara Festival Tangsel Sejiwa di Bintaro Xchange, pada Jumat, 19 November 2021.
Pada Festival Tangsel Sejiwa yang diselenggarakan di Bintaro XChange itu terdapat beragam kegiatan, yaitu pameran kriya UMKM, vaksinasi covid-19 massal, dan konser musik.
"Yang istimewa dari Festival Tangsel Sejiwa, yaitu seluruh peserta adalah pelaku UMKM. Turuut hadir hasil karya produksi dari anak disabilitas. Festival ini menjadi ruang yang kita berikan kepada anak disabilitas untuk menunjukkan karyanya," kata Benyamin Davnie.
Lebih lanjut, Benyamin Davnie menyebutkan acara yang didukung oleh bank bjb ini menargetkan perputaran uang hingga ratusan juta rupiah.
"Kami harapkan pada penyelenggaraan hingga hari Minggu akan terjadi perputaran uang Rp100 juta, dan mendorong kebangkitan ekonomi di kawasan Bintaro," ucapnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menambahkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemkot Tangsel memfokuskan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.
"Salah satunya, UMKM. Kami berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), memamerkan karya warga Tangsel. Diharapkan produk UMKM bisa skala nasional bahkan mendunia," katanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Dekranasda Tangsel Raden Roro Truetami Ajeng. S. SH, M.Kn
menjelaskan 50 persen peserta Festival Tangsel Sejiwa merupakan anak-anak disabilitas.
"UMKM anak berkebutuhan khusus menjadi prioritas kami di acara ini. Nantinya, hasil penjualan juga akan didonasikan untuk mengembangkan UMKM anak berkebutuhan khusus," ucap Truetami Ajeng.
Terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran covid-19, wakil Ketua Dekranasda Erlangga Yudha Nugraha mengatakan diberlakukan prokes ketat. Lokasi acara pun di luar ruangan.
"Para pengunjung yang akan masuk harus sudah vaksinasi lengkap. Jika belum, kami menyediakan vaksinasi covid-19 massal," ucapnya.
Pondok Aren: Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diselenggarakan Festival Tangsel Sejiwa. Bukan sembarang acara, Festival Tangsel Sejiwa bertujuan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Festival Tangsel Sejiwa sebagai tanda kebangkitan ekonomi di Tangsel pasca pandemi. Kami menargetkan pada akhir 2022 pertumbuhan ekonomi akan kembali mencapai angka ideal 7 persen," ucap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada pembukaan acara Festival Tangsel Sejiwa di Bintaro Xchange, pada Jumat, 19 November 2021.
Pada Festival Tangsel Sejiwa yang diselenggarakan di Bintaro XChange itu terdapat beragam kegiatan, yaitu pameran kriya UMKM, vaksinasi covid-19 massal, dan konser musik.
"Yang istimewa dari Festival Tangsel Sejiwa, yaitu seluruh peserta adalah pelaku UMKM. Turuut hadir hasil karya produksi dari anak disabilitas. Festival ini menjadi ruang yang kita berikan kepada anak disabilitas untuk menunjukkan karyanya," kata Benyamin Davnie.
Lebih lanjut, Benyamin Davnie menyebutkan acara yang didukung oleh bank bjb ini menargetkan perputaran uang hingga ratusan juta rupiah.
"Kami harapkan pada penyelenggaraan hingga hari Minggu akan terjadi perputaran uang Rp100 juta, dan mendorong kebangkitan ekonomi di kawasan Bintaro," ucapnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menambahkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemkot Tangsel memfokuskan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.
"Salah satunya, UMKM. Kami berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), memamerkan karya warga Tangsel. Diharapkan produk UMKM bisa skala nasional bahkan mendunia," katanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Dekranasda Tangsel Raden Roro Truetami Ajeng. S. SH, M.Kn
menjelaskan 50 persen peserta Festival Tangsel Sejiwa merupakan anak-anak disabilitas.
"UMKM anak berkebutuhan khusus menjadi prioritas kami di acara ini. Nantinya, hasil penjualan juga akan didonasikan untuk mengembangkan UMKM anak berkebutuhan khusus," ucap Truetami Ajeng.
Terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran covid-19, wakil Ketua Dekranasda Erlangga Yudha Nugraha mengatakan diberlakukan prokes ketat. Lokasi acara pun di luar ruangan.
"Para pengunjung yang akan masuk harus sudah vaksinasi lengkap. Jika belum, kami menyediakan vaksinasi covid-19 massal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
