Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengumpulkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di wilayah setempat untuk membantu warga yang terpapar covid-19. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Rahmat menyampaikan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan bantuan untuk warga Kota Bekasi yang terpapar covid-19 di zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau. Bantuan tersebut berasal dari CSR perusahaan yang diberikan melalui Pemkot Bekasi.
"Itu non APBD, kita sekarang lagi kita kumpulin dari CSR-CSR. Seperti beras 50 ton saya dapat dari Yayasan Budha Tzuchi, masker 100 ribu, lalu 500 boks mi dari sari sedap, lalu 10.000 botol dari kecap, dari situ aja," kata Rahmat, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca: Kebutuhan Pokok di Gresik Meroket 50% Saat PPKM Darurat
Dia menyampaikan, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan bantuan beras seberat 10 kg per 2 minggu. Selain itu, ada mi, kecap, dan lainnya.
"Tapi ini kan waktu bergulir terus, harusnya udah cepat dibantu," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, belum bisa memberikan insentif kepada para karyawan yang tempat kerjanya harus tutup sementara selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengumpulkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di wilayah setempat untuk membantu warga yang terpapar
covid-19. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Rahmat menyampaikan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan bantuan untuk warga Kota Bekasi yang terpapar covid-19 di zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau. Bantuan tersebut berasal dari CSR perusahaan yang diberikan melalui Pemkot Bekasi.
"Itu non APBD, kita sekarang lagi kita kumpulin dari CSR-CSR. Seperti beras 50 ton saya dapat dari Yayasan Budha Tzuchi, masker 100 ribu, lalu 500 boks mi dari sari sedap, lalu 10.000 botol dari kecap, dari situ aja," kata Rahmat, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca: Kebutuhan Pokok di Gresik Meroket 50% Saat PPKM Darurat
Dia menyampaikan, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan bantuan beras seberat 10 kg per 2 minggu. Selain itu, ada mi, kecap, dan lainnya.
"Tapi ini kan waktu bergulir terus, harusnya udah cepat dibantu," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, belum bisa memberikan insentif kepada para karyawan yang tempat kerjanya harus tutup sementara selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
