Palembang: Sebanyak dua Kabupaten di Sumatera Selatan diimbau untuk waspada adanya banjir besar di musim kemarau. Fenomena hujan musim kemarau diprediksi berlangsung tiga bulan ke depan (September-November).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi kelas 1 Palembang Nandang Pangaribowo mengatakan banjir besar akibat hujan musim kemarau diprakirakan terjadi di Kabupaten Lahat dan Empat Lawang. Potensi bencana banjir di kabupaten tersebut lebih tinggi karena topografinya kontras antara dataran tinggi dan dataran rendah.
Hal ini disebabkan tampungan air di hulu akan lebih deras tumpah mengalir ke hilir dengan begitu timbul banjir besar. “Dari hujan yang turun, air bisa tiba-tiba datang membawa material, jadi yang di wilayah aliran sungai waspada aja,” kata Nandang di Palembang, Kamis, 18 Agustus 2021.
Stasiun mengklasifikasikan potensi bencana banjir dalam tiga kategori yakni kategori tinggi, sedang dan rendah selama rentang waktu tiga bulan ke depan. Pada September 2021 pihaknya mengingatkan ada potensi banjir kategori menengah di Kabupaten Musi Rawas, Ogan Komering Ulu dan OKU Selatan.
Baca: Banjir di Padang Diduga karena Tanggul Jebol
Sedangkan daerah potensi rendah ada 14 kabupaten kota yaitu Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir. Lalu Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Palembang dan Prabumulih.
Pada Oktober 2021 ada dua kabupaten yang diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat potensi bencana banjir tinggi yakni, Kabupaten Lahat dan Empat Lawang. Kategori potensi bencana banjir sedang-rendah Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musirawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Sedangkan November 2021 pihaknya mencatat, Lahat dan OKU Selatan berpotensi banjir dengan potensi tinggi. Untuk potensi sedang Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas. Lalu Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Palembang: Sebanyak dua Kabupaten di Sumatera Selatan diimbau untuk waspada adanya banjir besar di musim kemarau. Fenomena hujan musim kemarau diprediksi berlangsung tiga bulan ke depan (September-November).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi kelas 1 Palembang Nandang Pangaribowo mengatakan banjir besar akibat hujan musim kemarau diprakirakan terjadi di Kabupaten Lahat dan Empat Lawang. Potensi bencana banjir di kabupaten tersebut lebih tinggi karena topografinya kontras antara dataran tinggi dan dataran rendah.
Hal ini disebabkan tampungan air di hulu akan lebih deras tumpah mengalir ke hilir dengan begitu timbul banjir besar. “Dari hujan yang turun, air bisa tiba-tiba datang membawa material, jadi yang di wilayah aliran sungai waspada aja,” kata Nandang di Palembang, Kamis, 18 Agustus 2021.
Stasiun mengklasifikasikan potensi bencana banjir dalam tiga kategori yakni kategori tinggi, sedang dan rendah selama rentang waktu tiga bulan ke depan. Pada September 2021 pihaknya mengingatkan ada potensi banjir kategori menengah di Kabupaten Musi Rawas, Ogan Komering Ulu dan OKU Selatan.
Baca: Banjir di Padang Diduga karena Tanggul Jebol
Sedangkan daerah potensi rendah ada 14 kabupaten kota yaitu Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir. Lalu Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Palembang dan Prabumulih.
Pada Oktober 2021 ada dua kabupaten yang diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat potensi bencana banjir tinggi yakni, Kabupaten Lahat dan Empat Lawang. Kategori potensi bencana banjir sedang-rendah Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musirawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Sedangkan November 2021 pihaknya mencatat, Lahat dan OKU Selatan berpotensi banjir dengan potensi tinggi. Untuk potensi sedang Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas. Lalu Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
