Maros: Mak Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi bersama Pathe Zwets untuk memberdayakan perempuan di Maros, Sabtu, 18 Februari 2023. Para perempuan dilatih mengubah barang bekas menjadi bernilai ekonomis.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu mengajak para peserta dari berbagai daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Takalar. Mereka turut ambil bagian di kegiatan Workshop Handcraft Photograph Mini Art.
Dengan dimentori owner Pathe Zwetse Fatmawati dan perajin kerajinan tangan, para peserta memanfaatkan stik es krim, kardus, lem tembak, plastik mika, kertas buket, dan lampu hias untuk membuat bingkai foto.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel Siti Fatimah mengatakan workshop ini untuk mendorong kemandirian ibu-ibu. Sehingga bisa memicu peluang usaha melalui kegiatan kreatif.
"Pelatihan hari ini bertujuan untuk menemukan ide-ide usaha baru khususnya di lingkup ibu rumah tangga, lalu juga menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta untuk merubah pertumbuhan ekonomi," ucap Siti Fatimah di Maros, Sabtu, 18 Februari 2023.
Wanita yang akrab disapa Ifat ini menyebut, satu buah kreasi bingkai foto bisa dijual mulai dari Rp50 ribu di toko daring. Pihaknya berharap para peserta yang didominasi ibu rumah tangga itu bisa menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan harian.
"Semoga bisa berkontinyu untuk para ibu rumah tangga dan bisa diimplementasikan untuk usaha baru bagi ibu-ibu," kata Ifat.
Salah satu peserta, Najma, 63, merasa pelatihan yang diselenggarakan Mak Ganjar Sulsel bisa membawa dampak positif. Salah satunya membuat dapur rumah tangga kian ngebul.
"Bagus sekali karena menambah pengetahuan ibu-ibu dibikin (kerajinannya) bisa diperjualkan menambah biaya (pendapatan) untuk dapur," kata Najma.
Maros: Mak Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi bersama Pathe Zwets untuk memberdayakan perempuan di Maros, Sabtu, 18 Februari 2023. Para perempuan dilatih mengubah barang bekas menjadi bernilai ekonomis.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu mengajak para peserta dari berbagai daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Takalar. Mereka turut ambil bagian di kegiatan Workshop Handcraft Photograph Mini Art.
Dengan dimentori
owner Pathe Zwetse Fatmawati dan perajin kerajinan tangan, para peserta memanfaatkan stik es krim, kardus, lem tembak, plastik mika, kertas buket, dan lampu hias untuk membuat bingkai foto.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel Siti Fatimah mengatakan workshop ini untuk mendorong kemandirian ibu-ibu. Sehingga bisa memicu peluang usaha melalui kegiatan kreatif.
"Pelatihan hari ini bertujuan untuk menemukan ide-ide usaha baru khususnya di lingkup ibu rumah tangga, lalu juga menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta untuk merubah pertumbuhan ekonomi," ucap Siti Fatimah di Maros, Sabtu, 18 Februari 2023.
Wanita yang akrab disapa Ifat ini menyebut, satu buah kreasi bingkai foto bisa dijual mulai dari Rp50 ribu di toko daring. Pihaknya berharap para peserta yang didominasi ibu rumah tangga itu bisa menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan harian.
"Semoga bisa berkontinyu untuk para ibu rumah tangga dan bisa diimplementasikan untuk usaha baru bagi ibu-ibu," kata Ifat.
Salah satu peserta, Najma, 63, merasa pelatihan yang diselenggarakan Mak Ganjar Sulsel bisa membawa dampak positif. Salah satunya membuat dapur rumah tangga kian ngebul.
"Bagus sekali karena menambah pengetahuan ibu-ibu dibikin (kerajinannya) bisa diperjualkan menambah biaya (pendapatan) untuk dapur," kata Najma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
