Palembang: Kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan signifikan yakni menjadi 14.960 kasus di akhir September 2023. Di mana pada pekan kedua September kasus ISPA tercatat 10.798 kasus.
"Jadi kasus ISPA ini mengalami peningkatan hingga 3 ribu sampai 4 ribu kasus di pekan terakhir September ini karena kondisi cuaca yang tidak sehat karena kabut asap," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, Selasa, 3 Oktober 2023.
Fenty menjelaskan, dalam sehari kasus ISPA yang tercatat di fasilitas kesehatan dan puskesmas di Palembang ada 600-700 kasus.
Di mana mayoritas yang terkena ISPA yakni bayi dan balita. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pun telah membuat posko kesehatan di setiap Kecamatan.
"Jadi kalau ada yang mengalami kasus sesak napas berat tim gerak dari puskesmas di tiap kecamatan itu akan segera turun ke lokasi membantu warga,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memakai masker saat berada di luar ruangan.
"Orang tua lebih baiknya menghindari anak-anak untuk beraktivitas di luar rumah karena kabut asap kian pekat belakangan ini,” katanya.
Palembang: Kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (
ISPA) di
Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan signifikan yakni menjadi 14.960 kasus di akhir September 2023. Di mana pada pekan kedua September kasus ISPA tercatat 10.798 kasus.
"Jadi kasus ISPA ini mengalami peningkatan hingga 3 ribu sampai 4 ribu kasus di pekan terakhir September ini karena kondisi cuaca yang tidak sehat karena kabut asap," kata Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, Selasa, 3 Oktober 2023.
Fenty menjelaskan, dalam sehari kasus ISPA yang tercatat di fasilitas kesehatan dan puskesmas di Palembang ada 600-700 kasus.
Di mana mayoritas yang terkena ISPA yakni bayi dan balita. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pun telah membuat posko kesehatan di setiap Kecamatan.
"Jadi kalau ada yang mengalami kasus sesak napas berat tim gerak dari puskesmas di tiap kecamatan itu akan segera turun ke lokasi membantu warga,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memakai masker saat berada di luar ruangan.
"Orang tua lebih baiknya menghindari anak-anak untuk beraktivitas di luar rumah karena kabut asap kian pekat belakangan ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
