Magelang: Seorang warga dusun di Magelang, Jawa Tengah memanfaatkan limbah kayu yang dibuang pabrik menjadi hiasan dinding yang indah. Bahkan, hiasan dinding buatan Dalikun banyak diminati masyarakat di pulau lain.
Limbah kayu hasil olahan pabrik biasanya hanya menjadi kayu bakar saja. Namun, Dalikun menyulap limbah kayu menjadi hiasan dinding.
Dalikun membuat berbagai motif model untuk dipasarkan seperi motif timbul, floos, dan rayap. "Menggunakan kayu limbah agar bisa dipakai bukan untuk menjadi kayu bakar" ujar Dalikunpada tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 13 Januari 2022.
Dalikun tak menyangka hasil karyanya ternyata diminati oleh banyak masyarakat di luar pulau Jawa. Karyanya sudah menembus pasar Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Tak jarang Dalikun mendapat pesanan hingga 1.000 papan.
Dalikun menjual karyanya dengan harga terjangkau, sekitar Rp11.500 rupiah per karya. Dirinya berjualan di depan rumahnya dan melalui aplikasi sosial media untuk mempermudah pesanan dari luar daerah. (Farel Alenka)
Magelang: Seorang warga dusun di Magelang, Jawa Tengah memanfaatkan limbah kayu yang dibuang pabrik menjadi hiasan dinding yang indah. Bahkan, hiasan dinding buatan Dalikun banyak diminati masyarakat di pulau lain.
Limbah kayu hasil olahan pabrik biasanya hanya menjadi kayu bakar saja. Namun, Dalikun menyulap limbah kayu menjadi hiasan dinding.
Dalikun membuat berbagai motif model untuk dipasarkan seperi motif timbul,
floos, dan rayap. "Menggunakan kayu limbah agar bisa dipakai bukan untuk menjadi kayu bakar" ujar Dalikunpada tayangan
Newsline di Metro TV, Kamis, 13 Januari 2022.
Dalikun tak menyangka hasil karyanya ternyata diminati oleh banyak masyarakat di luar pulau Jawa. Karyanya sudah menembus pasar Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Tak jarang Dalikun mendapat pesanan hingga 1.000 papan.
Dalikun menjual karyanya dengan harga terjangkau, sekitar Rp11.500 rupiah per karya. Dirinya berjualan di depan rumahnya dan melalui aplikasi sosial media untuk mempermudah pesanan dari luar daerah.
(Farel Alenka) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
