Pasaman: Masa Pencarian empat korban longsor yang belum ditemukan di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman diperpanjang selama tiga hari ke depan. Korban hingga kini belum kunjung ditemukan.
"Masa pencarian harusnya berakhir pada Kamis, 3 Maret kemudian kami meminta masa perpanjangan untuk tiga hari ke depan," kata Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana di Simpang Empat, Jumat malam, 4 Maret 2022.
Dari hasil pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sepanjang Jumat, empat korban belum berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Padang, pihak TNI, Polri, relawan dan insan kebencanaan, warga masyarakat setempat, serta melibatkan anjing pelacak milik Polda Sumbar (K-9).
Baca: Penyaluran Logistik Bantuan Korban Gempa Pasaman Barat Terhalang Longsor
Saat ini tersisa empat warga yang dilaporkan hilang karena tertimbun longsor sejak Jumat (25/2). Hingga saat ini tercatat tujuh jiwa menjadi korban dalam peristiwa gempa serta longsor di Kabupaten Pasaman setelah gempa.
Sebelumnya, jumlah korban yang dilaporkan tertimbun longsor di kawasan Malampah, Pasaman saat gempa terjadi pada Jumat. 25 Februari sebanyak enam orang. Dua korban atas nama Rodi, 32, dan Suar, 56 berhasil ditemukan serta dievakuasi pada Sabtu, 26 Februari dan Rabu, 2 Maret.
"Kami berharap korban bisa segera ditemukan secepatnya dan dievakuasi dari lokasi, kami juga berterimakasih kepada tim yang terus dalam pencarian sampai sekarang," jelasnya.
Menurut Hary Bhakti jumlah korban jiwa di Kabupaten Pasaman hingga Jumat malam tercatat sebanyak delapan orang.
Pasaman: Masa Pencarian empat korban longsor yang belum ditemukan di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman diperpanjang selama tiga hari ke depan. Korban hingga kini belum kunjung ditemukan.
"Masa pencarian harusnya berakhir pada Kamis, 3 Maret kemudian kami meminta masa perpanjangan untuk tiga hari ke depan," kata Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana di Simpang Empat, Jumat malam, 4 Maret 2022.
Dari hasil pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sepanjang Jumat, empat korban belum berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Padang, pihak TNI, Polri, relawan dan insan kebencanaan, warga masyarakat setempat, serta melibatkan anjing pelacak milik Polda Sumbar (K-9).
Baca: Penyaluran Logistik Bantuan Korban Gempa Pasaman Barat Terhalang Longsor
Saat ini tersisa empat warga yang dilaporkan hilang karena tertimbun longsor sejak Jumat (25/2). Hingga saat ini tercatat tujuh jiwa menjadi korban dalam peristiwa gempa serta longsor di Kabupaten Pasaman setelah gempa.
Sebelumnya, jumlah korban yang dilaporkan tertimbun longsor di kawasan Malampah, Pasaman saat gempa terjadi pada Jumat. 25 Februari sebanyak enam orang. Dua korban atas nama Rodi, 32, dan Suar, 56 berhasil ditemukan serta dievakuasi pada Sabtu, 26 Februari dan Rabu, 2 Maret.
"Kami berharap korban bisa segera ditemukan secepatnya dan dievakuasi dari lokasi, kami juga berterimakasih kepada tim yang terus dalam pencarian sampai sekarang," jelasnya.
Menurut Hary Bhakti jumlah korban jiwa di Kabupaten Pasaman hingga Jumat malam tercatat sebanyak delapan orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)