Malang: Wisatawan Gunung Bromo yang hilang memberikan keterangan horor usai ditemukan di dasar jurang. Korban bernama Roni Nur Efendi mengaku bertemu perempuan di perjalanan dan diajak mampir ke tempatnya.
Pengakuan korban ini pun membuat semua orang terbelalak. Apalagi dia ditemukan dalam kondisi selamat meski berada di dasar jurang.
Lokasi penemuan korban pun memiliki kemiringan hingga 65 derajat di Gunung Emprit, Blok Pusung Duwur, Desa Wonokitri, yang berjarak 200 meter dari lokasi sepeda motor ditemukan. Medannya berada di bawah perbukitan jurang di Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan.
Meski begitu, wisatawan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat, tanpa ada luka-luka sedikit pun. BPBD Kabupaten Malang yang turut membantu melakukan pencarian mengakui korban selamat dan hanya menderita dehidrasi akibat kurang cairan dan kelelahan.
Baca juga: Wisatawan Hilang di Bromo Ditemukan Setelah 2 Hari
"Saat ditemukan kondisi korban lemas dan dehidrasi, ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi penemuan sepeda motor dan barang bukti yang bersangkutan," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa, 21 Juni 2022.
Sadono menjelaskan, kondisi wisatawan asal Wendit Timur, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dari pengakuan korban merasa ada yang mengajak, hingga akhirnya ditemukan di dalam jurang tersebut.
"Bisa dibilang karena faktor X. (Pengakuannya) karena yang bersangkutan merasa ada yang mengajak," ujar dia.
Namun ia enggan menjelaskan lebih jauh penyebab korban bisa ditemukan di dalam jurang di Gunung Emprit Blok Pusung Duwur.
"Yang penting yang bersangkutan sudah diserahkan ke keluarga," katanya.
Malang: Wisatawan Gunung Bromo yang hilang memberikan keterangan horor usai ditemukan di dasar jurang.
Korban bernama Roni Nur Efendi mengaku bertemu perempuan di perjalanan dan diajak mampir ke tempatnya.
Pengakuan korban ini pun membuat semua orang terbelalak. Apalagi dia ditemukan dalam kondisi selamat meski berada di dasar jurang.
Lokasi penemuan korban pun memiliki kemiringan hingga 65 derajat di Gunung Emprit, Blok Pusung Duwur, Desa Wonokitri, yang berjarak 200 meter dari lokasi sepeda motor ditemukan. Medannya berada di bawah perbukitan jurang di Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan.
Meski begitu, wisatawan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat, tanpa ada luka-luka sedikit pun. BPBD Kabupaten Malang yang turut membantu melakukan pencarian mengakui korban selamat dan hanya menderita dehidrasi akibat kurang cairan dan kelelahan.
Baca juga:
Wisatawan Hilang di Bromo Ditemukan Setelah 2 Hari
"Saat ditemukan kondisi korban lemas dan dehidrasi, ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi penemuan sepeda motor dan barang bukti yang bersangkutan," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa, 21 Juni 2022.
Sadono menjelaskan, kondisi wisatawan asal Wendit Timur, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dari pengakuan korban merasa ada yang mengajak, hingga akhirnya ditemukan di dalam jurang tersebut.
"Bisa dibilang karena faktor X. (Pengakuannya) karena yang bersangkutan merasa ada yang mengajak," ujar dia.
Namun ia enggan menjelaskan lebih jauh penyebab korban bisa ditemukan di dalam jurang di Gunung Emprit Blok Pusung Duwur.
"Yang penting yang bersangkutan sudah diserahkan ke keluarga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
