Semarak Warna Budaya Nusantara 2023 di Monumen Nasional. Istimewa
Semarak Warna Budaya Nusantara 2023 di Monumen Nasional. Istimewa

Gerakan Seniman Masuk Sekolah Diharapkan Lahirkan Identitas Budaya Bangsa yang Berkarakter

Whisnu Mardiansyah • 19 November 2023 21:54
Jakarta: Semarak Warna Budaya Nusantara (Swarna) 2023 digelar sebagai malam apresiasi sekaligus pementasan budaya penampilan seni dari siswa/i seluruh Indonesia pada Sabtu, 18 November 2023, di Monumen Nasional, Jakarta. Para pesertanya adalah mereka yang telah mengikuti pelatihan Gerakan Kesenian Masuk Sekolah (GSMS).
 
Pada acara Swarna ini menampilkan GSMS dari berbagai daerah, dengan penampilan spesial yakni Tari Saman dan Tari Jaroe dari Aceh. GSMS menjadi kesempatan bagi para seniman yang ingin membagikan pengetahuannya lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar hingga menengah/kejuruan.
 
GSMS 2023 ini menyasar sebanyak 6.000 siswa/i dan 400 sekolah se-Indonesia yang nantinya akan didampingi oleh satu orang seniman di setiap sekolahnya. Seniman yang dapat mengajar dalam gerakan ini diharuskan memiliki minimal satu kompetensi di bidang kesenian seperti seni tari, teater, seni rupa, seni media, seni suara, dan sastra.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti, menyampaikan harapannya GSMS dapat memberikan inspirasi berbagai pihak dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan daerah yang Bhinneka sebagai ciri identitas dan karakter bangsa Indonesia yang berbudaya.
 
Baca: Pemajuan Budaya di Kaltim Dituntut Manfaatkan Teknologi Digital

Setelah melihat pementasan para siswa/i dalam acara SWARNA, Irini berpesan, agar kegiatan GSMS tidak terhenti begitu saja, tapi perlu terus dilaksaksanakan dan dikembangkan keberlanjutannya secara kolaboratif dengan pemerintah daerah, pelaku seni dan budaya, serta komunitas terkait. Karena upaya pemajuan kebudayaan merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah pusat.
 
GSMS diharapkan akan mampu menginspirasi, memenuhi pendidikan seutuhnya untuk
membangun iklim sekolah yang menyenangkan dan mencerdaskan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Yunus Syam mendukung penuh pelaksanaan kegiatan GSMS tahun 2023. Menurutnya, program GSMS ini sangat bermanfaat bagi para siswa/i untuk belajar kesenian langsung dari seniman asli.
 
"Ini langkah konkret dalam proses pemajuan kebudayaan, juga sebagai upaya pelestarian
kebudayaan di kalangan generasi muda," katanya.
 
Ia mengemukakan Kabupaten Paser mendapatkan program GSMS untuk 13 sekolah tersebar di beberapa kecamatan. Kabupaten Paser menjadi satu dari 21 Kabupaten/kota dan Provinsi seluruh Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek sebagai penyelenggara program GSMS Gerakan Seniman Masuk Sekolah.
 
"(Kab) Paser sangat mendukung bahkan siap jika kembali menjadi wilayah yang terpilih dalam program-program pemajuan kebudayaan utamanya pada generasi muda agar nilai kebudayaan kita tidak luntur seiring perkembangan zaman," tutup Yunus.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan