Musi Banyuasin: Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, meningkatkan antisipasi penularan varian baru covid-19 asal Inggris. Salah satunya dengan memasifkan pelaksanaan tes, tracing, dan treatment (3T).
"Pelaksanaan 3T kita masifkan, di antaranya bersedia melakukan testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan, membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positif. Serta segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar," ungkap Kepala Dinas Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah, Rabu, 3 Naret 2021.
Dia mengatakan, tenaga kesehatan dan seluruh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan di FKTP maupun di RS Rujukan. Salah satunya dengan menambah fasilitas sarana dan prasarananya.
Baca: Lawan Mutasi Covid-19, Kemenkes Perkuat 3T
"Selain itu upaya untuk menimbulkan held imunity kelompok dengan cara vaksinasi. Dalam hal persoalan mutasi gen kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memantau perkembangannya," terang Azmi.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengingatkan kepada warga Muba tetap mengedepankan protokol kesehatan. Terutama saat bepergian dan ketika berada di luar rumah.
Baca: Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk Karawang
"Prokes sangat penting dipatuhi, kalau kita patuh prokes Insyaallah kita akan terhindar dari penularan wabah," ujarnya.
Ia mengatakan, temuan mutasi baru ini pun menjadi catatan baru di tengah momen setahun pandemi virus korona menjangkit Indonesia. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghadappi pandemi.
"Jangan sampai wabah mutasi baru ini masuk ke kabupaten yang kita cintai ini," ucapnya.
Musi Banyuasin: Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, meningkatkan antisipasi penularan varian baru
covid-19 asal Inggris. Salah satunya dengan memasifkan pelaksanaan tes,
tracing, dan
treatment (3T).
"Pelaksanaan 3T kita masifkan, di antaranya bersedia melakukan testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan, membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positif. Serta segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar," ungkap Kepala Dinas Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah, Rabu, 3 Naret 2021.
Dia mengatakan, tenaga kesehatan dan seluruh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan di FKTP maupun di RS Rujukan. Salah satunya dengan menambah fasilitas sarana dan prasarananya.
Baca: Lawan Mutasi Covid-19, Kemenkes Perkuat 3T
"Selain itu upaya untuk menimbulkan held imunity kelompok dengan cara vaksinasi. Dalam hal persoalan mutasi gen kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memantau perkembangannya," terang Azmi.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengingatkan kepada warga Muba tetap mengedepankan protokol kesehatan. Terutama saat bepergian dan ketika berada di luar rumah.
Baca: Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk Karawang
"Prokes sangat penting dipatuhi, kalau kita patuh prokes Insyaallah kita akan terhindar dari penularan wabah," ujarnya.
Ia mengatakan, temuan mutasi baru ini pun menjadi catatan baru di tengah momen setahun pandemi virus korona menjangkit Indonesia. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghadappi pandemi.
"Jangan sampai wabah mutasi baru ini masuk ke kabupaten yang kita cintai ini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)