Makassar: Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, meminta maaf kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan lantaran hingga saat ini dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum cair.
"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya sebagai Pj Wali Kota Makassar meminta maaf pada rekan-rekan PHRI Sulsel atas perkembangan yang terjadi," katanya, di Makassar, Kamis, 4 Februari 2021.
Rudy menjelaskan pihaknya sangat menyesalkan keterlambatan prosedur sehingga dana hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) belum cair hingga 2021 ini meski dana tersebut masuk dalam anggaran 2020.
Baca juga: Okupansi Bed Pasien Covid-19 Kota Tangerang Capai 77%
"Saya mengajak Ketua PHRI Sulsel untuk sama-sama ke Jakarta, memperjuangkan dana hibah ini ke Kementerian Pariwisata juga Kementerian Keuangan, dan berharap bisa segera disalurkan," jelasnya.
Apalagi katanya, dana hibah tersebut sangat penting bagi perkembangan perekonomian Kota Makassar. Dana itu bisa menjadi stimulus ekonomi, mengingat sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran sangat membantu pertumbuhan ekonomi.
"Ini sangat penting. Makanya kita sudah rapat, segera persiapkan dokumen dan administrasi, bentuk tim yang bisa eksekusi segera, kalau perlu kita melakukan approaching ke Kemenkeu," ujarnya.
Makassar: Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, meminta maaf kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan lantaran hingga saat ini dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
belum cair.
"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya sebagai Pj Wali Kota Makassar meminta maaf pada rekan-rekan PHRI Sulsel atas perkembangan yang terjadi," katanya, di Makassar, Kamis, 4 Februari 2021.
Rudy menjelaskan pihaknya sangat menyesalkan keterlambatan prosedur sehingga dana hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) belum cair hingga 2021 ini meski dana tersebut masuk dalam anggaran 2020.
Baca juga:
Okupansi Bed Pasien Covid-19 Kota Tangerang Capai 77%
"Saya mengajak Ketua PHRI Sulsel untuk sama-sama ke Jakarta, memperjuangkan dana hibah ini ke Kementerian Pariwisata juga Kementerian Keuangan, dan berharap bisa segera disalurkan," jelasnya.
Apalagi katanya, dana hibah tersebut sangat penting bagi perkembangan perekonomian Kota Makassar. Dana itu bisa menjadi stimulus ekonomi, mengingat sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran sangat membantu pertumbuhan ekonomi.
"Ini sangat penting. Makanya kita sudah rapat, segera persiapkan dokumen dan administrasi, bentuk tim yang bisa eksekusi segera, kalau perlu kita melakukan approaching ke Kemenkeu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
