Balita di Sikka Hilang Terseret Banjir, Warga Gelar Ritual Adat Sebelum Pencarian

Sikka: Balita bernama Novi yang terseret banjir bersama ibunya di Desa Watu Moning, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, masih dicari. Pencarian korban ini diawali dengan ritual adat untuk mendukung proses pencarian sekaligus meminta petunjuk dari leluhur setempat agar korban dapat ditemukan. Kepala Desa Watu Moning, Robi Hanas, mengaku saat ini masyarakat bersama tim SAR Gabungan dari Basarnas Maumere masih melakukan pencarian. Pencarian sudah berlangsung selama dua hari. "Hari ini pencarian terhadap korban hari ketiga" papar Robi Hanas, Kamis, 16 Februari 2023. Kejadian bermula ketika empat warga hendak pulang ke rumah usai berkebun. Keempat warga tersebut, yakni Markus Mare, (38), Odilia Olo, (37), Karolus Karang, (60), dan Novi, (2).  Saat pulang, mereka melintas jembatan yang terbuat dari bambu. Tiba-tiba arus banjir merobohkan jembatan tersebut hingga keempat orang ini terseret banjir. "Pada saat itu hujan besar. Mereka melintas di jembatan yang terbuat dari bambu. Sementara itu, balita digendong oleh ibu kandungnya. Saat melintas, arus banjir menghantam jembatan tersebut hingga mereka terjatuh dan terbawa banjir," papar dia. Dalam peristiwa tersebut, kata dia, dua orang dilaporkan meninggal dunia, yakni Markus Mare,(38), dan Odilia Olo, (37), keduanya sudah dimakamkan. Sementara itu, Karolus Karang, (60), ditemukan selamat. Namun korban mengalami luka memar di sekitar punggung dan pinggang akibat terseret banjir. Sementara Novi belum ditemukan. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id