"Sawah dan sungai Rumpun ini memang jalur aliran lahar dingin dari Gunung Kerinci. Sehingga jika ada erupsi Gunung Kerinci yang mengeluarkan abu vulkanik jika hujan dan banjir maka lahar masuk ke desa kami," kata Kepala Desa Sungai Rumpun Herman di Kerinci, Selasa, 17 Januari 2023.
Luapan lahar dingin yang menimbun persawahan warga dikarenakan jalur sungai yang membelah desa tersebut dangkal. Selain sawah, lahar dingin juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk kali ini erupsi mulai sebulan lalu setiap hujan atau banjir membawa lahar dingin dari puncak Gunung Kerinci. Jalur sungai yang dangkal menyebabkan lahar dingin melimpah ke areal persawahan lebih kurang 10 hektare sudah tertimbun lahar dingin," ucap dia.
Dia menyebutkan saat ini aktivitas warga seperti biasa sebab area persawahan yang tertimbun lahar dingin itu berada di ujung muara.
Baca: Status Gunung Agung Naik jadi Siaga |
"Kalau untuk sawah yang di ujung muara terkena limpahan lahar dingin tanahnya nggak bisa digarap," ujar Herman.
Sementara itu, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan kepada Pemkab Kerinci terkait kondisi itu. Menurut informasi yang didapatnya, dinas terkait akan melakukan pengecekan ke lokasi yang tertimbun lahar dingin.
Dia berharap bantuan pemerintah untuk normalisasi dan pembangunan turap sungai dan sabodam penyaringan lahar dingin ke areal sawah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci Zainal Effendi mengakui pihaknya sudah menerima informasi itu dari pemerintah desa dan warga Sungai Rumpun.
Selanjutnya, Pemkab Kerinci menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pengecekan ke lapangan serta melakukan koordinasi terkait apa saja yang akan dilakukan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id