Palembang: Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Reza Gharsarma membantah telah melakukan pelecehan seksual verbal atau yang dilakukan lewat pesan percakapan kepada tiga mahasiswi.
Reza menyebut tuduhan yang ditujukan kepada dirinya fitnah.
"Perlu kami luruskan apa yang dituduhkan itu tidak benar, itu fitnah," kata Reza, Rabu, 8 Desember 2021.
Reza mengatakan bukti yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan foto diduga dirinya mengirimkan percakapan berisi pelecehan seksual itu tidak benar. Menurutnya, nomor ponsel yang dilaporkan oleh mahasiswi ke polisi bukan miliknya.
Baca juga: 7 Jenazah Korban Semeru Teridentifikasi, Ini Identitasnya
"Nomor yang beredar di chat itu seolah-olah nomor handphone saya, padahal itu bukan nomor saya. Pembuktiannya nanti biarkan ranah hukum saja,” ungkap dia.
Reza menjelaskan, dampak isu yang menerpa dirinya itu sangat terasa. Bahkan, foto dia, istri, dan anaknya turut serta tersebar di media sosial.
"Untuk nilai kerugian tidak jelas karena ini hanya untuk menjatuhkan saya sehingga nama saya sudah mengarah negatif di masyarakat. Bahkan istri saya dibawa-bawa padahal dia tidak tahu," jelasnya.
Palembang:
Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Reza Gharsarma membantah telah melakukan pelecehan seksual verbal atau yang dilakukan lewat pesan percakapan kepada tiga mahasiswi.
Reza menyebut tuduhan yang ditujukan kepada dirinya fitnah.
"Perlu kami luruskan apa yang dituduhkan itu tidak benar, itu fitnah," kata Reza, Rabu, 8 Desember 2021.
Reza mengatakan bukti yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan foto diduga dirinya mengirimkan percakapan berisi pelecehan seksual itu tidak benar. Menurutnya, nomor ponsel yang dilaporkan oleh mahasiswi ke polisi bukan miliknya.
Baca juga:
7 Jenazah Korban Semeru Teridentifikasi, Ini Identitasnya
"Nomor yang beredar di chat itu seolah-olah nomor handphone saya, padahal itu bukan nomor saya. Pembuktiannya nanti biarkan ranah hukum saja,” ungkap dia.
Reza menjelaskan, dampak isu yang menerpa dirinya itu sangat terasa. Bahkan, foto dia, istri, dan anaknya turut serta tersebar di media sosial.
"Untuk nilai kerugian tidak jelas karena ini hanya untuk menjatuhkan saya sehingga nama saya sudah mengarah negatif di masyarakat. Bahkan istri saya dibawa-bawa padahal dia tidak tahu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
