Jepara: Sebanyak 30 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19. Mereka tersebar di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit umum daerah dan swasta.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan kondisi tersebut belum sampai menggangu pelayanan kesehatan kepada masyarakat meski satu Puskesmas tidak bisa melayani pelayanan persalinan.
"Sampai hari ini walaupun sudah ada yang kena (nakes positif covid-19), Dinas Kesehatan masih bisa menangani. Semoga saja tidak ada lonjakan," kata Dian di Jepara, Senin, 31 Mei 2021.
Baca: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Pencabulan 25 Siswi di Batu
Dian menjelaskan bila terjadi lonjakan nakes yang terkonfirmasi covid-19, Pemkab Jepara telah melakukan langkah antisipasi. Yaitu dengan melakukan perekrutan tenaga kesehatan yang diperlukan.
"Semoga saja tidak bertambah. Jadi sampai hari ini kalau ada yang terkonfirmasi segitu, kami masih siap," jelas Dian.
Sementara ketersedian tempat tidur pasien covid-19 saat ini terisi 50 persen dari total keseluruhan tempat tidur yang tersedia. Jumlah tempat tidur pasien covid-19 di Bumi Kartini sebanyak 140.
"(ketersedian) tempat tidur masih 50 persen. Kalau mau berbagi dengan daerah ya, tidak masalah. Kecuali nanti trennya ada kenaikan, mungkin (pasien rujukan dari luar) akan dibatasi," ungkap Dian.
Jepara: Sebanyak 30 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi
positif covid-19. Mereka tersebar di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit umum daerah dan swasta.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan kondisi tersebut belum sampai menggangu pelayanan kesehatan kepada masyarakat meski satu Puskesmas tidak bisa melayani pelayanan persalinan.
"Sampai hari ini walaupun sudah ada yang kena (nakes positif covid-19), Dinas Kesehatan masih bisa menangani. Semoga saja tidak ada lonjakan," kata Dian di Jepara, Senin, 31 Mei 2021.
Baca:
Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Pencabulan 25 Siswi di Batu
Dian menjelaskan bila terjadi lonjakan nakes yang terkonfirmasi covid-19, Pemkab Jepara telah melakukan langkah antisipasi. Yaitu dengan melakukan perekrutan tenaga kesehatan yang diperlukan.
"Semoga saja tidak bertambah. Jadi sampai hari ini kalau ada yang terkonfirmasi segitu, kami masih siap," jelas Dian.
Sementara ketersedian tempat tidur pasien covid-19 saat ini terisi 50 persen dari total keseluruhan tempat tidur yang tersedia. Jumlah tempat tidur pasien covid-19 di Bumi Kartini sebanyak 140.
"(ketersedian) tempat tidur masih 50 persen. Kalau mau berbagi dengan daerah ya, tidak masalah. Kecuali nanti trennya ada kenaikan, mungkin (pasien rujukan dari luar) akan dibatasi," ungkap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
