Tulungagung: Sebuah kapal nelayan berpenumpang lima orang pecah di perairan selatan Tulungagung, Jawa Timur akibat dihantam ombak. Dua orang dilaporkan hilang, sedangkan tiga lainnya berhasil selamat setelah terdampar di Pantai Ngalur.
Dua nelayan dilaporkan hilang yakni Alfab Azis dan Marwin, warga Desa Buwunmas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Timur. Kapal yang ditumpangi pecah dihantam ombak di Pantai Ngalur, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Kapolsek Tanggunggunung, AKP Kasianto, mengatakan kapal nelayan tersebut berisi lima orang. Berangkat dari Pantai Damas Trenggalek menuju Pantai Ngalur, Tulungagung, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca: 21 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Tenggelam di Bangladesh
"Para nelayan tersebut mencari ikan dengan cara menyelam. Pada saat kejadian, dua orang tengah menyelam dan tiga lainnya berada di atas kapal. Lalu kapal tergulung ombak dan pecah di tengah laut, " ujarnya.
Sedangkan tiga rekannya, yakni Junaedi, Ahmad, dan Ahmad Jaelani berhasil selamat dan terdampar di Pantai Ngalur. Usai dimintai keterangan, mereka dipulangkan ke Trenggalek.
Hingga Rabu petang, 1 September 2021, dua korban hilang belum ditemukan. Petugas dibantu nelayan setempat terus melakukan pencarian.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Tulungagung: Sebuah
kapal nelayan berpenumpang lima orang pecah di perairan selatan Tulungagung, Jawa Timur akibat dihantam ombak. Dua orang dilaporkan hilang, sedangkan tiga lainnya berhasil selamat setelah terdampar di Pantai Ngalur.
Dua nelayan dilaporkan hilang yakni Alfab Azis dan Marwin, warga Desa Buwunmas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Timur. Kapal yang ditumpangi pecah dihantam ombak di Pantai Ngalur, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Kapolsek Tanggunggunung, AKP Kasianto, mengatakan kapal nelayan tersebut berisi lima orang. Berangkat dari Pantai Damas Trenggalek menuju Pantai Ngalur, Tulungagung, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca: 21 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Tenggelam di Bangladesh
"Para nelayan tersebut mencari ikan dengan cara menyelam. Pada saat kejadian, dua orang tengah menyelam dan tiga lainnya berada di atas kapal. Lalu kapal tergulung ombak dan pecah di tengah laut, " ujarnya.
Sedangkan tiga rekannya, yakni Junaedi, Ahmad, dan Ahmad Jaelani berhasil selamat dan terdampar di Pantai Ngalur. Usai dimintai keterangan, mereka dipulangkan ke Trenggalek.
Hingga Rabu petang, 1 September 2021, dua korban hilang belum ditemukan. Petugas dibantu nelayan setempat terus melakukan pencarian.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
