Banda Aceh: Sejumlah aparat kepolisian menjaga ketat Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, di Batoh, Kota Banda Aceh. Penjagaan itu disinyalir erat kaitannya dengan peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Juru bicara DPP Partai Aceh, Nurzahri, membenarkan bahwa kantor Partai Aceh dijaga oleh aparat keamanan. Ia tidak tahu mengapa kantor mereka dijaga oleh aparat keamanan karena tidak ada pemberitahuan resmi dari Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
“Benar, dari kemarin pagi. Saya tidak tau sampai kapan karena tidak ada pemberitahuan dari Polda,” kata Nurzahri, di Banda Aceh, Sabtu, 4 Desember 2021.
Nurzahri mengaku kantor Partai Aceh dijaga petugas keamanan gabungan. Bahkan personel TNI-Polri melakukan apel di depan kantor.
Baca juga: Dinkes Bali Pastikan Perketat Pintu Masuk Antisipasi Omicron
“Jadi memang kata mereka ada perintah dari Polda untuk melakukan pengamanan. Tetapi ketika kita tanya pengamanan dalam rangka apa tidak disampaikan juga, mereka hanya bilang melaksanakan tugas,” jelasnya.
Nurzahri menyebutkan sekitar 60 personel keamanan yang menjaga Kantor Partai Aceh. Mereka bergantian berjaga siang hingga malam.
“Yang jelas dari Polda ada 60 orang. Dari TNI nya kita enggak tahu berapa orang. Dari tadi malam sampai tadi pagi memang dengan persenjataan lengkap mereka jaganya,” tuturnya.
Nurzahri tidak mempersalahkan penjagaan Kantor Partai Aceh. Akan tetapi, jangan sampai masuk ke dalam perkantoran. Karena tidak punya surat resmi dan bukan tindakan penggeledahan.
“Kalau pun mereka ingin masuk ke dalam. Mereka harus minta izin dulu ke pimpinan dan dengan surat resmi,” sebutnya.
Banda Aceh: Sejumlah aparat kepolisian menjaga ketat Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, di Batoh, Kota Banda Aceh. Penjagaan itu disinyalir erat kaitannya dengan peringatan milad
Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Juru bicara DPP Partai Aceh, Nurzahri, membenarkan bahwa kantor Partai Aceh dijaga oleh aparat keamanan. Ia tidak tahu mengapa kantor mereka dijaga oleh aparat keamanan karena tidak ada pemberitahuan resmi dari Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
“Benar, dari kemarin pagi. Saya tidak tau sampai kapan karena tidak ada pemberitahuan dari Polda,” kata Nurzahri, di Banda Aceh, Sabtu, 4 Desember 2021.
Nurzahri mengaku kantor Partai Aceh dijaga petugas keamanan gabungan. Bahkan personel TNI-Polri melakukan apel di depan kantor.
Baca juga:
Dinkes Bali Pastikan Perketat Pintu Masuk Antisipasi Omicron
“Jadi memang kata mereka ada perintah dari Polda untuk melakukan pengamanan. Tetapi ketika kita tanya pengamanan dalam rangka apa tidak disampaikan juga, mereka hanya bilang melaksanakan tugas,” jelasnya.
Nurzahri menyebutkan sekitar 60 personel keamanan yang menjaga Kantor Partai Aceh. Mereka bergantian berjaga siang hingga malam.
“Yang jelas dari Polda ada 60 orang. Dari TNI nya kita enggak tahu berapa orang. Dari tadi malam sampai tadi pagi memang dengan persenjataan lengkap mereka jaganya,” tuturnya.
Nurzahri tidak mempersalahkan penjagaan Kantor Partai Aceh. Akan tetapi, jangan sampai masuk ke dalam perkantoran. Karena tidak punya surat resmi dan bukan tindakan penggeledahan.
“Kalau pun mereka ingin masuk ke dalam. Mereka harus minta izin dulu ke pimpinan dan dengan surat resmi,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
